IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENILAIAN RISIKO PADA METHANATOR 106-D MENGGUNAKAN METODE HAZOP DAN FMEA PADA PERUSAHAAN INDUSTRI PUPUK

Dharma, Mahendra Dwi (2023) IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENILAIAN RISIKO PADA METHANATOR 106-D MENGGUNAKAN METODE HAZOP DAN FMEA PADA PERUSAHAAN INDUSTRI PUPUK. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

[img] Text
0519040029 - Mahendra Dwi Dharma - Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko pada i Methanator _i 106-D Menggunakan Metode HAZOP dan FMEA pada Perusahaan Industri Pupuk.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Perusahaan Industri Pupuk Indonesia merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang produksi pupuk, non pupuk, bahan-bahan kimia yang berada di Indonesia. Salah satu produk samping yang dihasilkan selain pupuk adalah ammonia. Dalam prosesnya, metanasi pembentukan ammonia memerlukan alat methanator 106-D sebagai penghasil bahan baku pupuk. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi bahaya dan penilaian risiko dari penyimpangan kondisi proses dan kegagalan komponen pada Effluent Exchanger 114-C dan Methanator 106-D yang menyebabkan adanya (high pressure, high temperature, No Flow, dst). Potensi bahaya tersebut perlu dianalisa, sehingga tidak mengganggu proses produksi, keselamatan pekerja dan lingkungan. Identifikasi bahaya menggunakan Hazard and Operability (HAZOP) untuk mencari penyimpangan pada 3 study node, serta dilakukan identifikasi dengan metode Failure Mode Effect Analysis (FMEA) untuk mengetahui kegagalan setiap komponennya. Hasil identifikasi dengan HAZOP, diketahui potensi penyimpangan bahaya memiliki 21 risiko tinggi dari total 30 risiko yang terjadi, sedangkan pada FMEA terdapat 4 risiko bahaya tinggi dari 21 komponen yang berpotensi mengalami kerusakan sistem. Kegagalan komponen terjadi pada Pressure Valve 1005, Pressure Transmitter 1005, Temperature valve 1012 dan Temperature Transmitter (1200,1201,1202 dan 1203). Setelah itu, akan dilakukan penilaian risiko serta memberikan rekomendasi perbaikan untuk mengurangi risiko terjadinya kegagalan dengan dilakukan tindakan (preventive action) berdasarkan hirarki pengendalian risiko.

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: No. Inventaris : 7192/K3-19/2023 Lokasi TA : 966
Uncontrolled Keywords: Deviasi, Failure Mode, FMEA, HAZOP
Subjects: K3 - Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja > Keselamatan dan Kesehatan Kerja Industri (Industrial Safety and Health)
Divisions: Jurusan Teknik Permesinan Kapal > D4 Teknik Keselamatan dan Kesehatan kerja
Depositing User: Unnamed user with email repository@ppns.ac.id
Date Deposited: 18 Jan 2024 03:50
Last Modified: 18 Jan 2024 03:50
URI: http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/5428

Actions (login required)

View Item View Item