RANCANG BANGUN SISTEM PROTEKSI REVERSE POWER RELAY PADA GENERATOR BERBASIS ARDUINO DENGAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY LOGIC

Hielvianto, Dwi Pradana (2023) RANCANG BANGUN SISTEM PROTEKSI REVERSE POWER RELAY PADA GENERATOR BERBASIS ARDUINO DENGAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY LOGIC. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0419040015 - Dwi Pradana Hielvianto - Rancang Bangun Sistem Proteksi i Reverse _i i Power _i i Relay _i pada Generator Berbasis Arduino dengan Menggunakan Metode i Fuzzy _i i Logic _i .pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Kebutuhan energi listrik bagi masyarakat maupun industri semakin lama semakin tinggi, maka diperlukannya alat untuk memenuhi kebutuhan energi listrik tersebut. Generator merupakan alat yang dapat merubah energi mekanik menjadi energi listrik. Jika satu generator tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan energi listrik maka digunakanlah dua generator yang di sinkronkan untuk memenuhinya. Gangguan yang sering terjadi pada generator biasanya berupa reverse power. Gangguan reverse power merupakan gangguan yang terjadi karena kegagalan prime mover yang semakin lambat atau kehilangan gerak putarnya. Jika kegagalan prime mover terjadi pada generator sinkron, maka generator yang mengalami kegagalan prime mover akan mengalami gangguan daya balik dan terjadi motoring atau berubah fungsi dari generator menjadi motor. Tugas Akhir ini dirancang untuk sistem proteksi undervoltage, overcurrent dan underfrequency dengan menggunakan sensor PZEM-004T. Data sensor PZEM-004T diproses pada Arduino ATMega untuk mengontrol relay dan menampilkan nilai pembacaan sensor pada LCD 128x64. Batas tegangan untuk gangguan undervoltage yaitu -20% dari tegangan nominal merujuk pada IEEE C37.102-2006, overcurrent 10% samapai 50% dari arus nominal IEEE C37.102-2006 dan underfrequency terendaha 47,1Hz. Kecepatan pembacaan sensor pada kondisi nomal sebesar 4.65 detik sedangkan pada kondisi gangguan sebesar 8.69 detik dengan setting waktu tunda satu kali pembacaan sensor pada keadaan gangguan yaitu 8,69 detik.Berdasarkan dari hasil percobaan yang telah dilakukan, sistem proteksi dapat memutuskan aliran distibusi ke sistem ketika terdeteksi gangguan undervoltage dibawah 180V, overcurrent diatas 0,50A dan underfrequency 49,6HZ dengan mengaktifkan alarm sebagai penanda ketika terjadi gangguan dan jika melebihi dari waktu tunda maka relay memutuskan aliran listrik jika tegangan, arus dan frekuensi melewati batas toleransi yang telah diatur.

Actions (login required)

View Item