SISTEM SCHEDULING AND REPAIRING PADA GENERATOR DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM PAKAR METODE FORWARD CHAINING

Itislam, Tasya Aldila (2023) SISTEM SCHEDULING AND REPAIRING PADA GENERATOR DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM PAKAR METODE FORWARD CHAINING. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0419040005 - Tasya Aldila Itislam - Sistem i Scheduling and Repairing _i pada Generator dengan menggunakan Sistem Pakar Metode i Forward Chaining _i .pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Era industri 4.0 merupakan era dimana ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang begitu pesat. Perkembangan teknologi tersebut mendorong industri untuk menciptakan peralatan yang praktis dan efisien guna memudahkan pekerjaan. Salah satu teknologi yang tercipta yaitu sistem scheduling and repairing pada generator. Pada Tugas Akhir ini penulis ingin membuat sistem scheduling and repairing pada generator dengan menggunakan metode forward chaining. Tujuan dari Tugas Akhir ini yaitu untuk memudahkan operator mengetahui penjadwalan maintenance dan mengetahui kerusakan yang terjadi pada generator. Metode forward chaining pada Tugas Akhir ini digunakan untuk pengkajian data pada parameter generator yang nantinya dilakukan pengujian untuk mengetahui kerusakan pada generator sehingga bisa dilakukan tindakan maintenance apa yang cocok untuk mengatasi permasalahan tersebut. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa prinsip kerja telah sesuai dengan prinsip kerja yang direncanakan. Pada sistem scsheduling untuk cek cooling fan, ganti oli, dan ganti filter oli dilakukan pada tanggal 09 Juni 2023 dan 30 Juni 2023. Sedangkan untuk ganti water cooling, cleaning radiator, cek AVR, dan cek modul deepsea dilakukan pada tanggal 06 Juli 2023. Pada pengujian parameter tegangan L-N nilai error persen tertinggi yang dihasilkan yaitu 0.4%, pada pembacaan tegangan L-L nilai error % yang dihasilkan yaitu 0.3%, pada pembacaan frekuensi nilai error persen yang dihasilkan yaitu 0%, pada pembacaan arus nilai error % yang dihasilkan lebih dari 1%. Pada engine speed nilai error persen yang dihasilkan yaitu 0.4%. Error % disebabkan karena saat dilakukan pengujian jaringan tidak stabil. Namun persentase error masih dapat diterima karena perbedaan pembacaan relatif kecil sehingga tidak mengganggu kinerja sistem secara signifikan

Actions (login required)

View Item