PROTOTIPE KONTROL, PROTEKSI DAN MONITORING ELEKTRO MOTOR POMPA EJEKTOR FRESH WATER GENERATOR PADA KAPAL BERBASIS ESP32

Alfarisi, Moh. Salman (2023) PROTOTIPE KONTROL, PROTEKSI DAN MONITORING ELEKTRO MOTOR POMPA EJEKTOR FRESH WATER GENERATOR PADA KAPAL BERBASIS ESP32. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0420030010 - Moh. Salman Alfarisi - Prototipe Kontrol, Proteksi dan i Monitoring _i Elektro Motor Pompa Ejektor i Fresh Water Generator _i pada Kapal Berbasis ESP32.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Air tawar merupakan salah satu kebutuhan primer di atas kapal. Kekurangan air tawar di atas kapal, mempunyai resiko yang cukup besar, dan untuk mengatasi masalah kekurangan air tawar, kapal-kapal niaga pada umumnya dilengkapi dengan fresh water generator dimana pesawat bantu ini bekerja dengan proses menguapkan air laut di dalam evaporator dan uap air laut didinginkan dengan cara kondensasi di dalam pesawat destilasi sehingga menghasilkan air tawar. Pompa ejektor terdapat dua komponen utama yaitu bagian elektro motor dan bagian mekanik. Pada bagian elektro motor berperan vital dalam kegiatan mengalirkan air laut ke fresh water generator. Elektro motor berperan sebagai penggerak putaran dalam mekanik pompa yang mempunyai prinsip kerja menkonversi energi listrik menjadi energi mekanik. Untuk mangontrol, proteksi dan monitoring elektro motor pada sistem tersebut menggunakan ESP32, sensor PZEM-004T, sensor TDS dan sensor kecepatan hall effect. Untuk mematikan motor dan menyalakan motor dapat di kontrol menggunakan push button. Pada saat arus motor pompa terdeteksi melebihi set point yang telah di tentukan maka motor pompa akan off dan jika arus terdeteksi kurang dari nol maka kontaktor akan memutus kinerja sistem. Kenaikan arus, tegangan, kadar garam dan kecepatan dapat di monitoring melalui LCD. Dari hasil pengujian, diperoleh hasil bahwa pengukuran semua sensor memiliki rata-rata kesalahan hasil pengukuran yang relatif kecil, yaitu untuk pengukuran oleh sensor salinitas memiliki error Air Suling 0%, Air PDAM 0,03% Air Laut 0,006%, Untuk sensor tegangan 0,0034% dan sensor arus sebesar 0,018%. Hasil pengukuran dari sensor kecepatan putaran pompa memiliki rata-rata error 0,0028%. Diperoleh pula hasil ketika sistem terjadi gangguan maka kontaktor akan memutus kinerja sistem.

Actions (login required)

View Item