PENGARUH MULTI-FEEDSTOCK BIODIESEL (MINYAK KELAPA SAWIT, MINYAK JELANTAH, MINYAK LEMAK SAPI) TERHADAP UNJUK KERJA FOUR STROKE DIESEL ENGINE

Ali, Zufar (2023) PENGARUH MULTI-FEEDSTOCK BIODIESEL (MINYAK KELAPA SAWIT, MINYAK JELANTAH, MINYAK LEMAK SAPI) TERHADAP UNJUK KERJA FOUR STROKE DIESEL ENGINE. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0319040034 - Zufar Ali - Pengaruh i Multi-Feedstock _i Biodiesel (Minyak Kelapa Sawit, Minyak Jelantah, Minyak Lemak Sapi) Terhadap Unjuk Kerja i Four Stroke Diesel Engine _i .pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Penggunaan solar yang merupakan sumber daya alam abiotik secara terus- menerus pada segala sektor suatu saat pasti akan habis, maka diperlukan bahan bakar alternatif lain yaitu biodiesel. Biodiesel merupakan bahan bakar yang dapat diperbaharui dan umumnya terbuat dari sumber biologis (nabati dan hewani) serta ramah lingkungan. Bahan baku yang dapat digunakan sebagai biodiesel yaitu minyak kelapa sawit, minyak jelantah, dan minyak lemak sapi. Pada penelitan ini minyak tersebut dibuat menjadi biodiesel dengan proses esterifikasi dan transesterifikasi lalu dilakukan pencampuran ketiga bahan baku tersebut menjadi suatu komposisi (multi-feedstock biodiesel) yang akan dicampurkan dengan HSD (Pertamina Dex) sehingga menjadi bahan bakar B20, B35 dan B100. Bahan bakar tersebut akan diuji karakteristik dan diujicobakan pada four stroke diesel engine dengan pembebanan lampu 1000 watt, 2000 watt dan 3000 watt dengan variasi 900 rpm 950 rpm, 1000 rpm dan 1050 rpm untuk mendapatkan data unjuk kerja yang berupa daya, torsi dan konsumsi bahan bakar. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan, karakteristik titik nyala, densitas dan viskositas bahan bakar B100 telah memenuhi syarat mutu biodiesel menurut SNI, dan bahan bakar B100 memiliki nilai daya dan torsi yang paling tinggi, sedangkan Pertamina Dex memiliki nilai konsumsi bahan bakar spesifik yang paling optimal.

Actions (login required)

View Item