STANDARISASI PELAKSANAAN DOCKING KAPAL TUNDA DI LINGKUNGAN PT PELINDO JASA MARITIM

Wibisono, Aditya Rio (2023) STANDARISASI PELAKSANAAN DOCKING KAPAL TUNDA DI LINGKUNGAN PT PELINDO JASA MARITIM. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0121140078 - Aditya Rio Wibisono - Standarisasi Pelaksanaan i Docking _i Kapal Tunda di Lingkungan PT Pelindo Jasa Maritim.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB) | Request a copy

Abstract

Reparasi sebuah kapal merupakan proses memperbaiki atau mengganti bagian kapal yang sudah tidak layak dan tidak memenuhi standar minimal kelayakan untuk berlayar baik dari peraturan statutory maupun kelas. PT Pelindo Jasa Maritim (PJM) adalah salah satu sub-holding perusahaan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) yang memiliki bisnis dan pengalaman dalam pelayanan penundaan dan pemanduan kapal di pelabuhan umum maupun terminal pelabuhan khusus tersebar di seluruh Indonesia dengan pengelolaan kapal tunda 123 unit, kapal pandu 155 unit, kapal kepil 11 unit, dan kapal jenis lainnya 23 unit. Dimana exsisting pelaksanaan docking kapal Pelindo I, II, III, IV sebelum di-merger memiliki lama waktu pelaksanaan docking kapal tunda berbeda-beda dikarenakan belum adanya standarisasi item pelaksanaan dan waktu pelaksanaan docking. Dengan tidak tersedia standarisasi item pelaksanaan docking kapal tunda yang sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan oleh Biro Klasifikasi Indonesia begitu juga dengan standarisasi waktu pelaksanaan docking kapal tunda sehingga hal itu berdampak pada waktu pelaksanaan docking serta pola proses bisnis yang terdapat pada PT Pelindo Jasa Maritim di mana perusahaan harus menyediakan kapal pengganti, baik itu kapal sewa, maupun kapal kerja sama operasi (KSO) dari mitra. Maka harus dilakukan standarisasi docking kapal tunda sehingga pelaksanaan docking tersebut dapat maksimal dari sisi item pelaksanaan maupun waktu pelaksanaan docking. Metodologi penelitian yang dilakukan adalah studi kepustakaan dilakukan dengan penelitian kepustakaan yang relevan dengan masalah ini serta literasi rules Biro Klasifikasi Indonesia maupun Peraturan Pemerintah. Sedangkan studi lapangan dilakukan dengan pengamatan, wawancara maupun benchmarking data dari galangan kapal. Setelah dibuatnya standarisasi pelaksanaan docking kapal tunda ini diharapkan pelaksanaan docking dapat berjalan secara maksimal, docking kapal tunda dapat terjadwal baik dan dapat mengurangi penyediaan kapal pengganti dari mitra maupun terganggunya pola operasional di Pelabuhan yang dilayani.

Actions (login required)

View Item