ANALISIS PENERAPAN KONSEP SINGLE OUTRIGGER PADA KAPAL PENANGKAP IKAN UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS NELAYAN

Parinties, Sathya Dewi (2023) ANALISIS PENERAPAN KONSEP SINGLE OUTRIGGER PADA KAPAL PENANGKAP IKAN UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS NELAYAN. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0119040014 - Sathya Dewi Parinties - Analisis Penerapan Konsep i Single Outrigger _i pada Kapal Penangkap Ikan untuk Meningkatkan Produktivitas Nelayan.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Pemasangan cadik di kedua sisi lambung kapal membuat kemampuan belok kapal penangkap ikan menjadi berkurang serta nelayan kesusahan dalam menebar jaring terutama dalam penangkapan ikan teri nasi. Posisi peletakan cadik menjadi sangat penting dalam menyeimbangkan kapal ketika berlayar. Oleh karena itu, dilakukan analisis penerapan konsep single outrigger pada kapal penangkap ikan terhadap nilai resistance dan stabilitas kapal. Berdasarkan hasil analisis didapatkan bentuk cadik dua secara eksisting memiliki panjang katir 9 meter, diameter katir 0,16 meter, dan panjang lengan cadik 2 meter. Dilakukan variasi terhadap dimensi pada variasi 1 dan variasi 2 dengan ketentuan panjang katir 6 meter, diameter katir 0,2 meter, dan panjang lengan cadik 3 meter. Berdasarkan perhitungan dan analisis yang telah dilakukan, perbandingan nilai resistance dan power yang terjadi pada kondisi eksisting cadik dua (double outrigger) menjadi variasi cadik satu (single outrigger) yaitu, pada kondisi eksisiting (double outrigger) nilai resistance dan power sebesar 1.280,11 N dan 16,983 HP, untuk model variasi 1 (cadik 1 dengan material kayu) nilai resistance dan power sebesar 1.508,79 N dan 20,017 HP, sedangkan untuk model variasi 2 (cadik 1 dengan material FRP) nilai resistance dan power sebesar 1.386,56 N dan 18,395 HP. Berdasarkan perhitungan dan analisis stabilitas yang telah dilakukan pada kondisi eksisting didapatkan pada kondisi Lightship, consumable 10% nilai GM sebesar 4,533 m, pada kondisi Departure nilai GM 4,564, dan pada kondisi Muatan 100% dan consumable 50 % nilai GM sebesar 4,544 m. berdasarkan perbandingan dengan nilai GM pada pada variasi desain, nilai GM pada kondisi eksisting jauh lebih besar.

Actions (login required)

View Item