ANALISIS TEKNIS AKIBAT RE-DESIGN KAPAL LCT 46 M MENJADI KAPAL SPOB

Ramadhan, Bagas Syahputra (2023) ANALISIS TEKNIS AKIBAT RE-DESIGN KAPAL LCT 46 M MENJADI KAPAL SPOB. Diploma thesis, Politeknik perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0120030017 - Bagas Syahputra Ramadhan - Analisis Teknis Akibat i Re-Design _i Kapal LCT 46M Menjadi Kapal SPOB.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Desain ulang Landing Craft Tank (LCT) menjadi kapal Self-Propelled Oil Barge (SPOB) dilakukan sebagai antisipasi bahwa kapal Landing Craft Tank (LCT) tidak boleh digunakan sebagai kapal angkutan penyebrangan. Berdasarkan surat keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor SK. 885/AP.005/DRJD/2015 yang menyatakan bahwa kapal Landing Craft Tank (LCT) tidak boleh lagi mengangkut penumpang karena dinilai memiliki tingkat keamanan dan keselamatan yang rendah jika digunakan untuk angkutan penyebrangan. Penelitian mencakup perubahan gambar General Arrangement untuk menjadikannya sebagai kapal Self-Propelled Oil Barge. Kapal modifikasi tersebut memiliki 4 ruang muat dengan bagian konstruksi ramp door dihilangkan dan diganti dengan konstruksi kedap air. Perubahan konstruksi tersebut mengakibatkan adanya pengurangan freeboard yaitu dari 0,75 m menjadi 0,61 m tetapi masih memenuhi persayaratan dari ILLC 1996 Annex 1, chapter 3, No. reg. 28. Selain itu, terjadi penurunan kapasitas deadweight dari kapal LCT 580,259 DWT menjadi kapal SPOB 573,484 DWT. Stabiltas kapal memenuhi semua kriteria IMO (International Maritime Organization) pada 4 kondisi sesuai peraturan BKI Vol 3 mengenai guidelines on intact stability.

Actions (login required)

View Item