ANALISIS KELAYAKAN DIAMETER SHACKLE, SWIVEL, KENTER KAPAL DITINJAU DARI LAJU KOROSI

Setiawan, Yusuf Adi (2023) ANALISIS KELAYAKAN DIAMETER SHACKLE, SWIVEL, KENTER KAPAL DITINJAU DARI LAJU KOROSI. Diploma thesis, Politeknik perkapalan Negeri Surabaya.

[img] Text
0220030017 - Yusuf Adi Setiawan - Analisis Kelayakan Diameter i Shackle, Swivel, Kenter _i Kapal Ditinjau dari Laju Korosi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Inspeksi kapal diperlukan sebelum persiapan perbaikan kapal. Salah satu inspeksi kapal adalah inspeksi rantai jangkar untuk mengetahui diameter dari ukuran sebenarnya. Jika ada komponen dari rantai tersebut mengalami pengurangan diameter lebih dari 12%, maka komponen tersebut sudah tidak layak untuk dipakai, sehingga harus dilakukan pemotongan dan penggantian dengan komponen yang baru. Pengurangan diameter disebabkan oleh korosi dan abrasi. Metode yang digunakan dalam penelitian tugas akhir ini adalah mengumpulkan data diameter kenter, shackle, swivel dari survei intermediate tahun 2020 dan survei special tahun 2023 dari 3 kapal (A,B,C). Kapal (A,B,C) berlayar pada rute yang berbeda dan salinitas air laut yang berbeda. Data diolah untuk menghitung rata rata diameter dari masing masing komponen pada survei intermediate ke survei special. Rata rata diameter yang diperolah dibandingkan dengan standart untuk mengecek apakah telah terjadi pengurangan 12%. Berdasarkan pengurangan diameter dari survei intermediate hingga survei special maka dihitung laju korosi menggunakan rumus laju korosi. Analisis laju korosi dilakukan untuk mengetahui keterkaitan laju korosi dengan salinitas air laut dan fungsi komponen. Salinitas air laut yang dilalui kapal a,b,c sebesar 30,5 sampai 34,5 ppt. Dari penelitian ini ditemukan komponen yang memiliki ukuran dibawah standar adalah: Kenter kapal B dan C dan shackle anchor kapal A dan B. Dari hasil perhitungan laju korosi, swivel yang memiliki laju korosi paling tinggi adalah swivel kanan kapal C sebesar 0,80 mm/y dan paling rendah swivel kiri kapal B sebesar 0,36 mm/y. Kenter yang memiliki laju korosi paling tinggi adalah kenter kapal B sebelah kanan sebesar 0,63 mm/y dan yang paling rendah kenter kapal A sebelah kanan sebesar 0,10 mm/y. Shackle anchor yang memiliki laju korosi paling tinggi adalah shackle anchor kapal A dan C sebelah kanan sebesar 0,40 mm/y dan yang paling rendah shackle anchor kapal B sebelah kiri sebesar 0,06 mm/y

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: No. Inventaris :7011/SB-20/2023 Lokasi TA :394
Uncontrolled Keywords: Swivel, Kenter, Shackle, Laju Korosi, Salinitas Air.
Subjects: SB - Teknik Bangunan Kapal > Inspeksi Kapal (Ship Inspection)
Divisions: Jurusan Teknik Bangunan Kapal > D3 Teknik Bangunan Kapal
Depositing User: Unnamed user with email repository@ppns.ac.id
Date Deposited: 27 Oct 2023 08:14
Last Modified: 27 Oct 2023 08:14
URI: http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/5195

Actions (login required)

View Item View Item