STUDI KASUS PENGARUH EROSI AKIBAT SLUG PARTICLE DALAM ALIRAN FLUIDA JET A-1 TERHADAP LIFETIME PIPELINE LINE NUMBER 31-16”-JA-A-124 DAN 31-16”- JA-A-125

Ali, Widian Rienanda (2023) STUDI KASUS PENGARUH EROSI AKIBAT SLUG PARTICLE DALAM ALIRAN FLUIDA JET A-1 TERHADAP LIFETIME PIPELINE LINE NUMBER 31-16”-JA-A-124 DAN 31-16”- JA-A-125. Diploma thesis, Politeknik perkapalan Negeri Surabaya.

[img] Text
0819040041 - Widian Rienanda Ali - Studi Kasus Pengaruh Erosi akibat i Slug Particle _i dalam Aliran Fluida JET A-1 terhadap i Lifetime Pipeline Line Number _i 31-16”-JA-A-124 dan 31-16”-JA-A-125-1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Slug Particle ditemukan pada fluida Jet A-1 line number 31-16”-JA-A-124 dan 31-16”-JA-A-125 yang dibangun pada line area hydrant. Partikel pengotor tersebut dimungkinkan timbul akibat fluida air pada proses refuelling dan juga serpihan dari dinding tangki. Penelitian ini mengacu pada dampak slug pada Jet A- 1 yang dihubungkan dengan erosi yang terjadi. Metode dalam penelitian tersebut adalah melakukan perhitungan laju erosi berdasarkan DNV RP O501. Hasil penelitian tersebut dapat terlihat bahwa slug particle mempengaruhi kejadian erosi pada dinding pipa secara signifikan. Laju erosi mengacu pada DNV RP 0501-2015, dapat diambil kesimpulan bahwa material elbow dengan ukuran 16” akan mengalami pengurangan ketebalan paling signifikan akibat erosi. Semua perhitungan juga menunjukkan bahwa semakin tinggi mass flow slug maka semakin tinggi pula laju erosi yang terjadi. Pada pipa ukuran 16” line number 31-16”-JA-A- 124 akan mengalami erosi sebesar maksimum 0,139 mm per tahunnya. Sedangkan untuk pipa ukuran 16” line number 31-16”-JA-A-125 akan mengalami erosi sebesar 0,1373 mm per tahunnya. Untuk elbow ukuran 16” akan mengalami erosi sebesar 0.465 mm per tahunnya. Sedangkan untuk material tee ukuran 16” mengalami erosi sebesar 0,373 mm per tahunnya. Untuk analisa melalui software ANSYS didapatkan ada simulasi juga dapat disimpulkan area yang paling terdampak erosi adalah tee bagian bersambung dengan pipa karena pertemuan dan tumbukan fluida yang menyebabkan fluida dalam pipa mempengaruhi ke tee dan menyebabkan erosi. Dari hasil perhitungan lifetime mengacu pada API 570, dapat diambil kesimpulan bahwa material elbow dengan ukuran 16” akan memiliki lifetime paling singkat akibat erosi yaitu 7 tahun. Pada pipa ukuran 16” untuk line number 31-16”- JA-A-124 lifetime minimumnya adalah 25,25 tahun. Sedangkan Pipa untuk line number 31-16”-JA-A-125 memiliki minimum lifetime 25,578 tahun. Sedangkan untuk tee ukuran 16” memiliki minimum lifetime 8,795 tahun

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: No. Inventaris :7423/TP-19/2023 Lokasi TA :444
Uncontrolled Keywords: Slug Particle, Erosi, CFD, Lifetime
Subjects: TPP - Teknik Perpipaan > Piping Fluid Mechanics & Thermodynamics
Divisions: Jurusan Teknik Permesinan Kapal > D4 Teknik Perpipaan
Depositing User: Unnamed user with email repository@ppns.ac.id
Date Deposited: 20 Oct 2023 08:50
Last Modified: 20 Oct 2023 08:50
URI: http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/5166

Actions (login required)

View Item View Item