ANALISIS PERBANDINGAN INHIBITOR ORGANIK DAN ANORGANIK TERHADAP LAJU KOROSI DAN LIFETIME PADA PIPA ASTM A53 GRADE B

Ramadhani, Mellynia Permata (2023) ANALISIS PERBANDINGAN INHIBITOR ORGANIK DAN ANORGANIK TERHADAP LAJU KOROSI DAN LIFETIME PADA PIPA ASTM A53 GRADE B. Diploma thesis, Politeknik perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0819040032 - Mellynia Permata Ramadhani - Analisis Perbandingan Inhibitor Organik dan Anorganik Terhadap Laju Korosi dan i Lifetime _i pada Pipa ASTM A53 i Grade _i B.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Dalam bidang material pada indusri, korosi merupakan permasalahan yang sangat umum. Kerugian yang disebabkan oleh korosi seperti berkurangnya kekuatan material pipa, sehingga diperlukan biaya maintenance yang cukup mahal. Pada pengaplikasian pipa sistem ballast di Dock A Perusahaan X dengan material pipa ASTM A53 Grade B, terjadi korosi internal akibat aliran air laut dan lingkungan bawah tanah yang lembab. Pengujian menggunakan metode immersion test selama 14 hari atau 336 jam dan perhitungan weight loss dilakukan untuk mengetahui laju korosi dan umur pipa tersebut. Hasil pengujian menunjukkan bahwa spesimen dengan inhibitor anorganik (Na2CrO4) memiliki laju korosi 0,235410588 mm/tahun dan umur 38,51441035 tahun, sedangkan spesimen dengan inhibitor organik (getah pepaya) memiliki laju korosi 0,450920879 mm/tahun dan umur 20,0549 tahun. Penggunaan inhibitor anorganik (Na2CrO4) paling efisien secara teknis dan ekonomis untuk material ASTM A53 Grade B dengan biaya Rp57.532.800 dan remaining life 38,51441035 tahun, serta efisiensi inhibitor sebesar 56,32%. Ini menunjukkan bahwa penggunaan inhibitor anorganik (Na2CrO4) lebih efisien dalam melindungi pipa ASTM A53 Grade B dari korosi

Actions (login required)

View Item