ANALISIS PENGARUH JENIS DAN KETEBALAN INSULASI TERHADAP TEGANGAN DAN FLEKSIBILITAS PADA PIPA JALUR OUTLET HIGH PRESSURE HEATER MENUJU DEAERATOR

Lutfiana, Lulu (2023) ANALISIS PENGARUH JENIS DAN KETEBALAN INSULASI TERHADAP TEGANGAN DAN FLEKSIBILITAS PADA PIPA JALUR OUTLET HIGH PRESSURE HEATER MENUJU DEAERATOR. Diploma thesis, Politeknik perkapalan Negeri Surabaya.

[img] Text
0819040030 - Lulu Lutfiana - Analisis Pengaruh Jenis dan Ketebalan Insulasi terhadap Tegangan dan Fleksibilitas pada Pipa Jalur i Outlet High Pressure Heater _i menuju Deaerator.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (14MB) | Request a copy

Abstract

Desain pada jalur line 11LCH-BR001-100-BB2-H yang terhubung dari High Pressure Heater menuju deaerator merupakan jalur pipa dengan high temperature sehingga perlu adanya penambahan insulasi dan diperlukan analisis perhitungan tebal dan pemilihan material insulasi yang optimal. Dalam desain perencanaan optimasi insulasi pada jalur line 11LCH-BR001-100-BB2-H terhubung dari High Pressure Heater menuju deaerator mempertimbangkan tebal dan pemilihan insulasi yang mana efek terhadap penambahan insulasi otomatis beban pipa bertambah dan nilai tegangan semakin tinggi. Untuk membuktikan pernyataan tersebut sehingga diperlukan analisis pengaruh jenis material dan ketebalan insulasi terhadap tegangan dan fleksibilitas pipa pada jalur line tersebut mengacu pada kode dan standart ASME B31.1 (Power Piping) dengan menggunakan software stress analysis serta dilakukan pemilihan insulasi yang optimal berdasarkan segi ekonomis dan teknis. Berdasarkan analisis yang diperhitungkan nilai heat loss dan downstream temperatur terbesar menggunakan insulasi cellular glass ketebalan 50 mm sebesar 10808,486 watt dan 185,75 ̊ C. Pada jalur line 11LCH-BR001-100-BB2-H dinyatakan fleksibel. Nilai tegangan terbesar akibat sustained load dan thermal expansion load menggunakan insulasi calsium silicate ketebalan 80 mm sebesar 6548,8 psi dan 11646,3 psi sehingga terdapat pengaruh jenis material dan ketebalan insulasi terhadap nilai tegangan dan fleksibilitas pipa. Dan untuk pemilihan insulasi yang optimal dipilih material mineral wool dengan ketebalan 80 mm. Dari segi teknis, nilai heat loss untuk material tersebut sebesar 5104,784 watt dan nilai downstream temperature sebesar 186,278 ̊ C. Dari segi ekonomis biaya, material ini cukup terjangkau dengan total biaya sebesar Rp23.171.069,80 sehingga material insulasi mineral wool dengan tebal 80 mm paling optimal dari segi ekonomis dan teknis.

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: No. Inventaris :7413/TP-19/2023 Lokasi TA :434
Uncontrolled Keywords: downstream temperature, heat loss, insulasi, stress analysis
Subjects: TPP - Teknik Perpipaan > Piping Risk & Management
Divisions: Jurusan Teknik Permesinan Kapal > D4 Teknik Perpipaan
Depositing User: Unnamed user with email repository@ppns.ac.id
Date Deposited: 20 Oct 2023 04:00
Last Modified: 20 Oct 2023 04:00
URI: http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/5156

Actions (login required)

View Item View Item