ANALISS PENGARUH PREHEAT DAN ARUS PENGELASAN PADA SAMBUNGAN T BAJA KI-A TERHADAP HASIL UJI PENETRANT, STRUKTUR MIKRO DAN NILAI KEKERASAN

Hakim, Lukman (2023) ANALISS PENGARUH PREHEAT DAN ARUS PENGELASAN PADA SAMBUNGAN T BAJA KI-A TERHADAP HASIL UJI PENETRANT, STRUKTUR MIKRO DAN NILAI KEKERASAN. Diploma thesis, Politeknik perkapalan Negeri Surabaya.

[img] Text
0721140060 - Lukman Hakim - Analisis Pengaruh i Preheat _i dan Arus Pengelasan pada Sambungan T Baja KI-A Terhadap Hasil Uji i Penetrant _i , Struktur Mikro dan Nilai Kekerasan-1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Proses sambungan dudukan engsel ramp door memiliki bentuk sambungan T dengan dimensi pada plat sambungan tersebut memiliki ketebalan 25 mm dan 20 mm dengan jenis plat KI-A dan dilakukan dengan proses pengelasan FCAW tanpa dilakukan proses preheat. Dalam aturan BKI Vol VI material dengan ketebalan diatas 20 mm harus dilakukan preheat. Oleh karena itu perlu adanya analisa untuk mengetahui bagaimana pengaruh preheat dan arus pengelasan pada sambungan T terhadap hasil uji penetran, struktur mikro dan nilai kekerasan dengan proses pengelasan FCAW. Metode penelitian ini adalah experiment dengan 3 variasi preheat dan 2 variasi arus pengelasan sebagai spesimen. Instrument dalam penelitian ini meliputi uji penetran untuk mengetahui diskontinyuitas halus pada permukaan seperti retak dan rounded, cairan macroetcha dan microscope untuk mengetahu lebar HAZ dan struktur mikronya, Hardness Vickers dan ANOVA untuk mengukur nilai kekerasan serta pengaruh terhadap preheat dan arus pengelasan. Dari pengujian penetran test semua spesimen tidak ada pengararuh yang signifikan terhadap preheat dan arus pengelasan, tidak ditemukan cacat yang tidak memenuhi acceptance criteria, pada pengujian macroetcha spesimen 150A preheat 150°C memiliki lebar HAZ yang paling besar dengan nilai rata-rata lebar HAZ 3.5 mm. sedangkan pengujian struktur mikro memiliki struktur yang sama pada daerah base metal, HAZ dan weld metal yaitu ferrite (terang) dan pearlite (gelap). Pada spesimen dengan preheat terbentuk luasan ferrite yang lebih besar, semakin tinggi temperatur preheat yang digunakan maka akan semakin sedikit struktur pearlite yang akan terbentuk sehingga mengakibatkan nilai kekerasan menjadi lebih rendah, hasil tersebut selaras dengan hasil pengujian hardness test, hasil yang diperoleh spesimen dengan tanpa preheat memiliki nilai kekerasan rata-rata yang paling tinggi 203.03 dan 211.35 HVN pada daerah weld metal, apabila diurutkan daerah dengan kekerasan tertinggi pada daerah weld metal, HAZ dan base metel. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu preheat dan arus pengelasan dapat menurunkan nilai kekerasan dan struktur mikro, ada pengaruh signifikan preheat dan arus pengelasan apabila kedua variable terpisah, sedangkan ketikan kedua variable diinteraksikan, maka tidak ada pengaruh signifikan terhadap hasil penetran, struktur macro, micro dan nilai kekerasan. Penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi untuk industry yang bergerak dalam bidang galangan kapal.

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: No. Inventaris : Lokasi TA :
Uncontrolled Keywords: Ramp door, KI-A plat, Preheat, Arus Pengelasan, ANOVA
Subjects: TPL - Teknik Pengelasan > Pengelasan (Welding)
Divisions: Jurusan Teknik Bangunan Kapal > D4 Teknik Pengelasan
Depositing User: Unnamed user with email repository@ppns.ac.id
Date Deposited: 03 Oct 2023 06:58
Last Modified: 03 Oct 2023 06:58
URI: http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/5131

Actions (login required)

View Item View Item