ANALISIS VARIASI SUHU PREHEAT PADA SAMBUNGAN LAS GTAW MATERIAL CuDHP TERHADAP NILAI KEKERASAN DAN STRUKTUR MIKRO

Mahendra, Moch. Yusril Ihza (2023) ANALISIS VARIASI SUHU PREHEAT PADA SAMBUNGAN LAS GTAW MATERIAL CuDHP TERHADAP NILAI KEKERASAN DAN STRUKTUR MIKRO. Diploma thesis, Politeknik perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0719040064 - Moch. Yusril Ihza Mahendra - Analisis Variasi Suhu i Preheat _i pada Sambungan Las GTAW Material CuDHP terhadap Nilai Kekerasan dan Struktur Mikro-1.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Dalam pembuatan heat exchanger, condenser memiliki bagian yang terbuat dari material tembaga CuDHP. Salah satu metode pengelasan menggunakan proses pengelasan GTAW (Gas Tungsten Arc Welding) untuk menyambung material CuDHP. Material ini adalah material tembaga yang memiliki konduktivitas listrik dan termal yang tinggi, hal tersebut berefek pada kemampuan las (weldability) dari material. Konduktivitas panas adalah kemampuan material untuk menghantarkan panas. Konduktivitas panas yang singkat dari proses pengelasan menyebabkan heat input yang rendah pada base metal. Hal ini dapat menyebabkan cacat pada hasil pengelasan. Proses konduktivitas panas yang singkat dapat dihindari dengan melakukan preheat sebelum dilakukan proses penyambungan pada material. Namun setelah dilakukan preheat dan proses pengelasan pada produk, hasil lasnya masih ditemukan cacat yaitu hot crack. Cacat ini disebabkan oleh suhu preheat yang kurang optimal yang dilakukan pada material sebelum dilas. Nilai suhu yang divariasikan adalah 150ºC, 200ºC, 250ºC, 500ºC. Pengujian yang dilakukan adalah uji kekerasan dan metalografi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ditemukan adanya crack. Terdapat beberapa fasa baru pada daerah fusion line memiliki presipitasi copper phospide berbentuk butiran (globular) dan berbentuk memenjang atau unbranch dendrite. Nilai kekerasan tetertinggi berada pada daerah base metal spesimen variasi preheat 150℃ sebesar 56 kgf/mm2 dan nilai kekerasan terendah pada base metal spesimen variasi preheat 500℃ sebesar 34.3 kgf/mm2. Penetrasi terdalam variasi preheat dengan suhu 500℃ mempunyai kedalaman penetrasi paling besar dan pada variasi preheat dengan suhu 150℃ mempunyai kedalaman penetrasi paling rendah.

Actions (login required)

View Item