ANALISIS PERBANDINGAN VARIASI DIAMETER ELEKTRODA DAN DIAMETER BAJA PADA PENGELASAN DOUBLE FLARE BEVEL MATERIAL BjTP 280 TERHADAP SIFAT MEKANIK DAN METALLOGRAPHY

Suyanto, Syahdan Ash Shiddieqy (2023) ANALISIS PERBANDINGAN VARIASI DIAMETER ELEKTRODA DAN DIAMETER BAJA PADA PENGELASAN DOUBLE FLARE BEVEL MATERIAL BjTP 280 TERHADAP SIFAT MEKANIK DAN METALLOGRAPHY. Diploma thesis, Politeknik perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0719040057 - Syahdan Ash Shiddieqy Suyanto - Analisis Perbandingan Variasi Diameter Elektroda dan Diameter Baja Pengelasan i Double Flare Bevel _i Material BjTP 280 Terhadap Sifat Mekanik dan i Metallography _i .pdf Restricted to Repository staff only Download (10MB) | Request a copy

Abstract

Proses pengelasan sudah semestinya ada prosedur pengelasannya, tidak terkecuali proses pengelasan pada baja tulangan beton untuk penguat konstruksi. Pada proses pengelasan dibutuhkan sebuah acuan untuk menghasilkan hasil las yang bagus, yang disebut Welding Procedure Specification (WPS). Pada penelitian ini menggunakan proses SMAW dengan material BjTP 280 dengan variasi diameter baja 19 mm dan 25 mm, dan diameter elektroda 2,6 mm, 3,2 mm, dan 4,0 mm. Posisi pengelasan yang digunakan 1G. Pengujian yang digunakan adalah visual, tensile, hardness, makro, dan mikro. Data pengelasan aktual pada penelitian ini dimasukkan ke dalam Procedure Qualification Record. Dari pengujian tarik menunjukkan seluruh spesimen diterima menurut AWS D1.4. Spesimen dengan variasi diameter baja 19 mm dan 25 mm, dan diameter elektroda 2,6 mm, 3,2 mm, dan 4,0 mm, mengasilkan nilai tegangan tarik tertinggi 496,08 MPa; dan terkecil 408 MPa. Pada pengujian kekerasan nilai tertinggi terdapat pada HAZ BjTP 280 dengan nilai 233,235 kgf/mm² kode A3. Dan nilai kekerasan terkecil terdapat pada base metal SA-36 dengan nilai 132,606 kgf/mm² dengan kode A2. Pada pengujian makro terbesar pada B1 6,8 mm dan terkecil pada A1 4,9 mm. Pada pengujian mikro hasilnya cenderung sama dengan struktur ferrite dan pearlite. Parameter pengelasan yang dicatat dalam preliminary dapat dijadikan WPS qualified

Actions (login required)

View Item