ANALISIS GAP DAN METODE OSILASI FIBER LASER WELDING PADA MATERIAL FERRITIC STAINLESS STEEL DIN 1.4003 TERHADAP SIFAT MEKANIK DAN STRUKTUR MIKRO

Ghifary, Mochamad Iqbal (2023) ANALISIS GAP DAN METODE OSILASI FIBER LASER WELDING PADA MATERIAL FERRITIC STAINLESS STEEL DIN 1.4003 TERHADAP SIFAT MEKANIK DAN STRUKTUR MIKRO. Diploma thesis, Politeknik perkapalan Negeri Surabaya.

[img] Text
0719040048 - Mochamad Iqbal Ghifary - Analisis i Gap _i dan Metode Osilasi i Fiber Laser Welding _i pada Material i Ferritic Stainless Steel _i DIN 1.4003 terhadap Sifat Mekanik dan Struktur Mikro.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Industri manufaktur transportasi, termasuk PT X (Persero) sebagai produsen kereta api di Indonesia, berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi negara. Mereka menggunakan stainless steel sebagai bahan utama dalam produksinya, yang merupakan jenis baja tahan korosi dengan daya tahan tinggi. Proses pengelasan melibatkan GMAW, tetapi sering mengakibatkan cacat las pada baja tahan karat, membutuhkan waktu perbaikan tambahan. Untuk mengatasi masalah ini, penelitian ini berfokus pada penggunaan laser beam welding sambil mempertimbangkan ukuran celah dan metode osilasi untuk mencapai sambungan yang optimal pada Feritic Stainless Steel DIN 1.4003. Ukuran celah yang besar membuat pengelasan menjadi sulit. Pengujian yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi uji tarik, uji kekerasan, uji metalografi dan uji karakterisasi SEM. Nilai kekerasan tertinggi terdapat pada daerah logam las, tepatnya pada spesimen dengan variasi gap 0.5 mm dan metode osilasi segitiga, yaitu sebesar 361,64 kgf/mm2. Kekerasan yang tinggi disebabkan oleh perubahan fasa menjadi martensit. Pada pengujian tarik, kuat tarik tertinggi dihasilkan pada spesimen dengan variasi gap 0.5 mm dan metode osilasi garis dengan nilai rata-rata sebesar 402,175 MPa. Nilai kuat tarik yang dihasilkan tidak diterima dikarenakan lebih kecil dari nilai kuat tarik base metal. Semua spesimen dari variasi yang berbeda mengalami retak pada daerah weld metal akibat dari incomplete penetration, yang juga diamati pada hasil uji makro. Penetrasi las cenderung menyamping, baik ke kiri maupun ke kanan, karena penggunaan lebar yang berlebihan. Dalam uji karakterisasi SEM, tekstur permukaan spesimen diamati, dengan daerah fusion line memiliki tekstur yang lebih halus daripada daerah weld metal. Hasil penelitian tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan mengenai penggunaan metode osilasi segitiga atau metode osilasi garis

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: No. Inventaris : Lokasi TA :
Uncontrolled Keywords: DIN 1.4003, Laser Beam Welding, Beam Oscillation, Gap
Subjects: TPL - Teknik Pengelasan > Pengelasan (Welding)
Divisions: Jurusan Teknik Bangunan Kapal > D4 Teknik Pengelasan
Depositing User: Unnamed user with email repository@ppns.ac.id
Date Deposited: 27 Sep 2023 07:29
Last Modified: 27 Sep 2023 07:29
URI: http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/5110

Actions (login required)

View Item View Item