ANALISIS VARIASI TEMPERATUR PREHEAT DAN INTERPASS PENGELASAN PADA MATERIAL SA 355 - P91 TERHADAP STRUKTUR MIKRO, KETANGGUHAN DAN NILAI KEKERASAN

Kusuma, Sulthon Wira (2023) ANALISIS VARIASI TEMPERATUR PREHEAT DAN INTERPASS PENGELASAN PADA MATERIAL SA 355 - P91 TERHADAP STRUKTUR MIKRO, KETANGGUHAN DAN NILAI KEKERASAN. Diploma thesis, Politeknik perkapalan Negeri Surabaya.

[img] Text
0719040044 - Sulthon Wira Kusuma - Analisis Variasi Temperatur I Preheat _I dan I Interpass _I pada Material SA 355 - P91 terhadap Struktur Mikro, Ketangguhan dan Nilai Kekerasan.-2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Material SA 335 – P91 termasuk dalam P number 15 E yang berarti mengandung Chromium, molybdenum, vanadium, dan columbium yang berguna mengontrol. Material ini banyak dipakai dalam aplikasi pipa proses, pada boiler superheater, tubes reheater pada unit pembangkit, header dan pipa uap untuk penggunaan suhu tinggi, sehingga penelitian ini mengangkat rumusan masalah yaitu : Bagaimana pengaruh preheat dan interpass pada proses pengelasan material SA 335-P91 terhadap struktur mikro, nilai ketangguhan, dan nilai kekerasan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh preheat dan interpass pada pengelasan SMAW material SA 335 – P91 terhadap hasil nilai struktur mikro, nilai ketangguhan, dan nilai kekerasan. Metode penelitian ini adalah heating element dengan 2 variasi preheat dan interpass. Instrumen dalam penelitian ini meliputi microscope untuk mengetahui struktur mikronya, uji impact untuk mengetahui nilai ketangguhan, dan hardness vickers untuk mengetahui hardness value. Dari pengamatan hasil uji mikro menunjukkan pearlite,ferrite,martensite. Hasil uji impact didapatkan impact value dari rata-rata yang tertinggi senilai 112 J/mm pada spesimen A2 dan nilai rata-rata terendah senilai 93 J/mm pada spesimen A3, dan Pada pengujian hardness didapatkan nilai hardness pada base metal dari yang tertinggi 241 kgf/mm² dan terendah 210 kgf/mm² pada HAZ dari yang tertinggi 289 kgf/mm² dan terendah 271 kgf/mm² pada weld metal yang tertinggi 319 kgf/mm² dan yang terendah 279 kgf/mm² pada kasus yang ditemui dilapangan ditemukan parameter preheat dan interpass yang dilakukan tidak beraturan dan tidak sesuai dengan yang ada di standar ASME. Pada penelitian ini dilakukan variasi temperatur preheat dan interpass dengan metode heating elements. Pengujian yang dilakukan pada penelitian ini yaitu uji hardness, impact, dan struktur mikro. Hasil rata-rata nilai tertinggi pada uji kekerasan sebesar 319.53 kgf/mm² di spesimen A3 pada weld metal dan terendah sebesar 210,67 kgf/mm² di spesimen A2 pada base metal. Hasil rata-rata nilai tertinggi pada uji ketangguhan sebesar 112 J/mm pada spesimen A2 dan terendah sebesar 92 J/mm pada spesimen A3. Kesimpulan dari penelitian ini adalah variasi preheat dan interpass didapatkan adanya pertambahan ferrite dan pearlite pada struktur mikro HAZ dan weld metal dengan nilai kekerasan yang semakin menurun yang berbanding terbalik terhadap temperatur preheat namun senilai dengan temperatur interpass. Disisi lain nilai ketangguhannya berbanding terbalik dengan nilai kekerasannya. Penelitian ini diharapkan memberikan pengaruh untuk industri yang bergerak dalam bidang pipa boiler yang sering didapati pada PLTU.

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: No. Inventaris : Lokasi TA :
Uncontrolled Keywords: SA 335 – P91 , preheat, interpass, hardness, impact, struktur mikro
Subjects: TPL - Teknik Pengelasan > Pengelasan (Welding)
Divisions: Jurusan Teknik Bangunan Kapal > D4 Teknik Pengelasan
Depositing User: Unnamed user with email repository@ppns.ac.id
Date Deposited: 27 Sep 2023 06:35
Last Modified: 27 Sep 2023 06:35
URI: http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/5106

Actions (login required)

View Item View Item