ANALISIS PENGARUH VARIASI FLOWRATE PADA MATERIAL PIPA 20 GB/T 8163 DENGAN PROSES LAS GTAW TERHADAP WELDING DEFECT, KEKERASAN, DAN STRUKTUR MIKRO

Alfiani, Dwi Sukma (2023) ANALISIS PENGARUH VARIASI FLOWRATE PADA MATERIAL PIPA 20 GB/T 8163 DENGAN PROSES LAS GTAW TERHADAP WELDING DEFECT, KEKERASAN, DAN STRUKTUR MIKRO. Diploma thesis, Politeknik perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0719040037 - Dwi Sukma Alfiani - Pengaruh Variasi i Flow Rate _i pada Material Pipa 20 GB_T 8163 dengan Proses Las GTAW terhadap i Welding Defect _i , Kekerasan, dan Struktur Mikro-3.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Pengelasan GTAW merupakan salah satu metode pengelasan yang sering digunakan di dunia fabrikasi. Namun pada kenyataan di lapangan, kondisi berangin mengakibatkan hasil pengelasan GTAW tidak maksimal sehingga menyebabkan cacat. Oleh karena itu perlu adanya solusi untuk meminimalisir pengaruh angin terhadap hasil las dengan cara menambah aliran gas pelindung atau flowrate shielding gas, sehingga penelitian ini mengangkat rumusan masalah; 1) Bagaimana pengaruh variasi flowrate pada pengelasan GTAW terhadap welding defect? 2) Bagaimana pengaruh variasi flowrate pada pengelasan GTAW terhadap nilai kekerasan?, 3) Bagaimana pengaruh variasi flowrate pada pengelasan GTAW terhadap struktur mikro?. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi flowrate pada pengelasan GTAW terhadap welding defect, nilai kekerasan, dan struktur mikro pada pipa baja. Metode penelitian ini adalah melakukan experiment menggunakan 3 spesimen dengan variasi flowrate 15 L/min, 20 L/min, dan 25 L/min. Instrumen dalam penelitian ini meliputi uji visual dan uji radiografi untuk mengetahui welding defect, Hardness Vickers beserta analisis ANOVA one way untuk pengukuran Hardness Value dan pengaruhnya terhadap variasi flowrate tersebut, dan microscope untuk mengetahui struktur mikronya. Dari pengujian radiografi, diperoleh hasil spesimen dengan flowrate 25 L/min memiliki zero defect, flowrate 20 L/min memiliki porositas sebanyak 1, dan flowrate 15 L/min memiliki porositas sebanyak 2. Pada pengujian hardness didapatkan nilai hardness tertinggi berada di variasi flowrate yang mana pada base metal sebesar 140,76, pada HAZ 163,26 dan pada weld metal 184,88. Namun variasi flowrate tersebut tidak signifikan pengaruhnya terhadap Hardness Value. Pada pengamatan mikro didapatkan bahwa weld metal memiliki warna lebih gelap sedangkan base metal dan HAZ memiliki warna lebih terang. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu variasi flowrate dapat menurunkan cacat las, namun tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap nilai kekerasan dan struktur mikro. Penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi untuk industri yang bergerak dalam bidang produksi pipa

Actions (login required)

View Item