ANALISIS PENGARUH BUILD-UP PADA OVER ROOT GAP DENGAN VARIASI POLARITAS TERHADAP NILAI KEKERASAN, KETANGGUHAN, METALLOGRAPHY DAN DISCONTINUITY PADA MATERIAL BAJA KARBON RENDAH DENGAN PENGELASAN SMAW

SAPUTRO, DIMAS (2023) ANALISIS PENGARUH BUILD-UP PADA OVER ROOT GAP DENGAN VARIASI POLARITAS TERHADAP NILAI KEKERASAN, KETANGGUHAN, METALLOGRAPHY DAN DISCONTINUITY PADA MATERIAL BAJA KARBON RENDAH DENGAN PENGELASAN SMAW. Diploma thesis, Politeknik perkapalan Negeri Surabaya.

[img] Text
0719040031 - Dimas Saputro - Analisis Pengaruh i Build-up _i pada i Over Root Gap _i dengan Variasi Polaritas terhadap Nilai Kekerasan, Ketangguhan, i Metallography _i dan i Discontinuity _i pada Material Baja Karbon Rend.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Dalam fabrikasi struktur baja sering terjadi over root gap pada saat pengelasan material, hal ini dikarenakan kesalahan saat melakukan pemotongan sehingga diperlukan adanya perbaikan agar dimensi pada desain terpenuhi, salah satunya dengan metode build-up. Build-up adalah penambahan dimensi ketebalan dengan melelehkan filler metal pada kedua atau satu sisi material bertujuan untuk memperkecil over root gap. Dengan metode build-up material akan menerima masukan panas secara berulang sehingga mempengaruhi kekerasan, ketangguhan, struktur makro dan mikro pada material tersebut. Pemilihan jenis polaritas juga berperan penting dalam menghasilkan sambungan las dengan sifat mekanik yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kekerasan, ketangguhan, metalografi, serta diskontinuitas yang terjadi setelah material dilakukan build-up dengan variasi layer dan polaritas menggunakan proses pengelasan SMAW. Dari penelitian yang telah dilakukan terjadi perbedaan masukan panas pada polaritas AC dan DC+ yang kemudian berdampak pada sifat mekanik, perbedaan masukan panas tersebut disebabkan oleh kecepatan pengelasan yang berbeda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan adanya proses build-up mengakibatkan terjadinya kenaikan kekerasan serta perubahan struktur mikro. Pada perbedaan polaritas, spesimen dengan build-up polaritas DC+ nilai kekerasan tidak jauh berbeda dibandingkan spesimen dengan build-up polaritas AC. Untuk nilai ketangguhan lebih tinggi pada polaritas AC, hal ini diakibatkan oleh heat input yang terjadi berbeda pada masing-masing polaritas, yang disebabkan oleh perbedaan travel speed. Pada semua spesimen tidak ditemukan cacat pengelasan pada area build-up, cacat hanya terjadi pada area weld metal, sehingga dapat disimpulkan bahwa metode build-up tidak menyebabkan cacat pengelasan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: No. Inventaris : Lokasi TA :
Uncontrolled Keywords: Build-up, SMAW, polaritas, struktur makro-mikro, kekerasan, ketangguhan
Subjects: TPL - Teknik Pengelasan > Pengelasan (Welding)
Divisions: Jurusan Teknik Bangunan Kapal > D4 Teknik Pengelasan
Depositing User: Unnamed user with email repository@ppns.ac.id
Date Deposited: 26 Sep 2023 07:57
Last Modified: 26 Sep 2023 07:57
URI: http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/5092

Actions (login required)

View Item View Item