ANALISIS PENGARUH VARIASI KUAT ARUS DAN INTERPASS TEMPERATURE PADA PENGELASAN HARDFACING MATERIAL A572 GR 50 TERHADAP NILAI KEKERASAN, WEAR RESSISTANCE, DAN METALOGRAFI

MAULANA, MUHAMMAD IKSAN (2023) ANALISIS PENGARUH VARIASI KUAT ARUS DAN INTERPASS TEMPERATURE PADA PENGELASAN HARDFACING MATERIAL A572 GR 50 TERHADAP NILAI KEKERASAN, WEAR RESSISTANCE, DAN METALOGRAFI. Diploma thesis, Politeknik perkapalan Negeri Surabaya.

[img] Text
0719040025 - Muhammad Iksan Maulana - Analisis Pengaruh Variasi Kuat Arus dan i Interpass Temperature _i pada Pengelasan i Hardfacing _i Material A572 Gr 50 Terhadap Nilai Kekerasan, i Wear Resistance _i , dan Metalografi-1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Pelat baja A572 adalah jenis baja paduan rendah berkekuatan tinggi dengan banyak sifat unggul seperti kekuatan dan daya tahan tinggi. A572 sering digunakan dalam banyak aplikasi salah satunya bucket teeth excavator. Namun, A572 memiliki permukaan yang lunak dan mudah berkarat sehingga menyebabkan kerusakan keausan, seperti abrasi dan penggunaan benturan. Kerusakan keausan pada bucket teeth akan mengurangi efektivitas kerja eksavator. Salah satu cara untuk memperbaiki bucket teeth yang mengalami kerusakan adalah dengan proses hardfacing. SMAW umumnya digunakan karena biaya elektroda yang rendah dan aplikasi yang lebih mudah. Oleh karena itu, dalam penelitian ini dilakukan pengelasan hardfacing dengan menggunakan proses las SMAW untuk mempelajari pengaruh dari kuat arus dan interpass temperature dalam hal struktur mikro, wear resistance, dan kekerasannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai kekerasan, wear resistance, dan struktur mikro. Desain penelitian kali ini menggunakan eksperimen dengan 2 variabel yaitu kuat arus dan interpass. Utnuk kuat arus terdapat 3 variasi yaitu 90 A,110 A, dan 130 A. Sedangkan untuk interpass terdapat 2 variasi yaitu 200 dan 300. Pengujian yang dilakukan adalah uji kekerasan, wear resistance, dan metalografi. Nilai kekerasan tertinggi terdapat pada spesimen A3. Nilai laju keausan terendah terdapat pada spesimen A3 dengan nilai sebesar 1,12 μm/jam. Dari hasil pengambilan foto mikro pada daerah base metal terdapat struktur ferit dan perlit, pada weld metal terdapat struktur austenite dan ferit. Struktur mikro pada weld metal didominasi oleh ferit yang berarti memiliki nilai kekerasan yang tinggi. Hal ini dibuktikan dengan nilai kekerasan tertinggi terdapat pada spesimen A3. Sedangkan untuk laju keausan terendah juga terdapat pada spesimen A3. Hal ini dikarenakan kekerasan berbanding lurus dengan ketahanan aus. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi industri yang akan melakukan proses hardfacing dan dapat dikembangkan lagi di kemudian hari

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: No. Inventaris : Lokasi TA :
Uncontrolled Keywords: A572 Gr 50, hardfacing, wear resistance, kekerasan, metalografi.
Subjects: TPL - Teknik Pengelasan > Pengelasan (Welding)
Divisions: Jurusan Teknik Bangunan Kapal > D4 Teknik Pengelasan
Depositing User: Unnamed user with email repository@ppns.ac.id
Date Deposited: 26 Sep 2023 06:50
Last Modified: 26 Sep 2023 06:50
URI: http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/5086

Actions (login required)

View Item View Item