ANALISIS PERBANDINGAN INTERPASS TEMPERATURE STAINLESS STEEL 304 DENGAN PROSES LAS FCAW TERHADAP PEMBUATAN KURVA DAC DAN NILAI KEKERASAN

LINANGKUNG, KRISNA BAKTI WAHYU (2023) ANALISIS PERBANDINGAN INTERPASS TEMPERATURE STAINLESS STEEL 304 DENGAN PROSES LAS FCAW TERHADAP PEMBUATAN KURVA DAC DAN NILAI KEKERASAN. Diploma thesis, Politeknik perkapalan Negeri Surabaya.

[img] Text
0719040024 - Krisna Bakti Wahyu Linangkung - Analisis Perbandingan i Interpass Temperature Stainless Steel _i 304 Dengan Proses Las FCAW Terhadap Pembuatan Kurva DAC dan Nilai Kekerasan-2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pada proses pengelasan yang dilakukan di lapangan (site) maupun workshop umumnya welder tidak memperhatikan interpass temperature pengelasan dikarenakan untuk memangkas waktu pekerjaan. Akan tetapi perlakuan welder tidak diketahui oleh operator ultrasonic test (UT) sehingga operator UT tidak mengetahui yang ada dalam indikator ultrasonik tersebut merupakan indikasi dari karbida krom atau indikasi dari diskontinuitas pengelasannya. Dalam penelitian ini menggunakan material stainless steel 304 dengan proses las FCAW (Flux Core Arc Welding) dengan interpass temperature yang tinggi untuk membentuk karbida krom saat pendinginan lambat terjadi. Untuk membuat kurva DAC (Distance Amplitude Correction) dibutuhkan BCB (Basic Callibration Block) yang dibuatkan cacat buatan dengan bor pada daerah las-lasan. Sebelum dilakukan pembuatan kurva DAC dilakukan Radiography Test untuk mengetahui apakah ada cacat selain cacat buatan. Setelah kurva DAC dibuat, dilakukan pengujian metalography untuk mengetahui daerah batas butir yang terbentuk karbida krom dan kemudian dilakukan pengujian kekerasan. Pembuatan kurva DAC dalam penelitian ini menggunakan cara otomatis yang terdapat dalam unit ultrasonic. Oleh karena itu, tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui dampak interpass temperature terhadap dB pada indikasi kurva DAC dan juga nilai kekerasan. Hasil dari pembuatan kurva DAC Ultrasonic Test terdapat penurunan dB seiring bertambahnya interpass temperature yang digunakan. Perbedaan interpass temperature menunjukan perbedaan pada struktur mikro yang terjadi. Pada interpass temperature dengan suhu yang lebih tinggi ukuran batas butir menjadi lebih kecil dan rapat sedangkan karbida krom semakin terlihat banyak pada daerah fusion line. Dalam hal ini juga berpengaruh pada pengujian hardness dimana suhu interpass temperature yang semakin tinggi berakibat meningkatnya kekerasan yang didapatkan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: No. Inventaris : Lokasi TA :
Uncontrolled Keywords: hardness, interpass temperature, kurva DAC (distance amplitude correction), radiography test, ultrasonic tes
Subjects: TPL - Teknik Pengelasan > Pengelasan (Welding)
Divisions: Jurusan Teknik Bangunan Kapal > D4 Teknik Pengelasan
Depositing User: Unnamed user with email repository@ppns.ac.id
Date Deposited: 26 Sep 2023 06:43
Last Modified: 26 Sep 2023 06:43
URI: http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/5085

Actions (login required)

View Item View Item