ANALISIS VARIASI SUDUT SINGLE BEVEL GROOVE DAN KUAT ARUS PADA SAMBUNGAN COLUMN TO BASE PLATE TERHADAP SIFAT MEKANIK DAN STRUKTUR MIKRO MATERIAL SM490 YA

Bagas Koro, Fajar Bayu (2023) ANALISIS VARIASI SUDUT SINGLE BEVEL GROOVE DAN KUAT ARUS PADA SAMBUNGAN COLUMN TO BASE PLATE TERHADAP SIFAT MEKANIK DAN STRUKTUR MIKRO MATERIAL SM490 YA. Diploma thesis, Politeknik perkapalan Negeri Surabaya.

[img] Text
0719040020 - Fajar Bayu Bagas Koro - Analisis Variasi Sudut i Single Bevel Groove _i dan Kuat Arus pada Sambungan i column to base plate _i Terhadap Sifat Mekanik dan Struktur Mikro Material SM490 YA-1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Dalam industri steel structure terdapat proses fit – up sebelum ketahap pengelasan, fit – up adalah proses memasang rangkaian antar sambungan menjadi satu. Proses fit – up pada sambungan antara base plate dan column menggunakan jenis kampuh single bevel groove. Penentuan nilai sudut bevel jenis single bevel groove diatur pada standart AWS D1.1, pada tahap setelah fit – up yaitu proses pengelasan, salah satu proses pengelasan yang harus diperhatikan yaitu penentuan kuat arus. Karena perubahan dari sudut bevel maupun kuat arus yang digunakan mempengaruhi sifat mekanik dari sambungan tersebut, sehingga penelitian ini mengangkat rumusan masalah bagaimana pengaruh kuat arus dan sudut groove pada sambungan jenis single bevel groove terhadap ultrasonic test, kuat tarik, kekerasan, impact, dan struktur mikro. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kuat arus dan sudut groove pada jenis sambungan single bevel groove terhadap pengujian ultrasonic test, kuat tarik, kekerasan, impact, dan struktur mikro. Pada penelitian ini dilakukan eksperimen pada material SM490 YA dengan sudut bevel 35°, 45° dan 55° variasi kuat arus 120 A dan 160 A dengan proses pengelasan FCAW lalu dilakukan pengujian ultrasonic test untuk mengetahui cacat pada sambungan, kuat tarik untuk mengetahui ultimate tensile strength, hardness vikers untuk mengetahui nilai dari kekerasan, pengujian impact untuk mengetahui energi impact, dan microscope untuk mengetahui struktur mikronya. Dari pengujian ultrasonic tidak ditemukan indikasi cacat pada setiap specimen, pada pengujian kuat tarik tertinggi pada sudut bevel 55° dengan rata – rata nilai 520.99 MPa nilai rata – rata terendah 461.95 MPa pada sudut bevel 35°. Hasil pengujian impact memiliki nilai tertinggi 80 J pada sudut bevel 55° kuat arus 160 A dan nilai terendah 34 J pada sudut bevel 35° kuat arus 120 A, kemudian pengujian kekerasan mengalami peningkatan pada base metal, HAZ, weld metal. Weld metal lebih besar dari base metal dan HAZ, sedangkan base metal mempunyai nilai terkecil karena tidak mengalami perlakuan, nilai tertinggi weld metal 184 kgf/mm2 dan nilai tertinggi pada HAZ 162 kgf/mm2 pada variasi sudut bevel 55° dan kuat arus 160 A. Hasil kekerasan selaras dengan struktur mikro karena pertumbuhan pearlite bertambah dan semakin halus seiring dengan bertambahnya sudut dan kuat arus. Pada semua pengujian tersebut dapat disimpulkan bahwa semakin bertambahnya sudut bevel dan kuat arus dapat mempengaruhi hasil sifat mekanik dan struktur mikro pada material SM490 YA. Hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan perusahaan dalam penentuan sudut bevel dan kuat arus pada proses pengelasan

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: No. Inventaris : Lokasi TA :
Uncontrolled Keywords: Sudut Bevel, Kuat Arus, Sifat Mekanik, SM490 YA
Subjects: TPL - Teknik Pengelasan > Pengelasan (Welding)
Divisions: Jurusan Teknik Bangunan Kapal > D4 Teknik Pengelasan
Depositing User: Unnamed user with email repository@ppns.ac.id
Date Deposited: 26 Sep 2023 06:19
Last Modified: 26 Sep 2023 06:19
URI: http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/5081

Actions (login required)

View Item View Item