ANALISIS MULTIPLE REPAIR PADA MATERIAL PIPA STAINLESS STEEL 06Cr19Ni10 DENGAN PROSES LAS GTAW TERHADAP KUAT TARIK, KEKERASAN, DAN STRUKTUR MIKRO

Assidiq, Moch Fikri (2023) ANALISIS MULTIPLE REPAIR PADA MATERIAL PIPA STAINLESS STEEL 06Cr19Ni10 DENGAN PROSES LAS GTAW TERHADAP KUAT TARIK, KEKERASAN, DAN STRUKTUR MIKRO. Diploma thesis, Politeknik perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0719040018 - Moch. Fikri Assidiq - Analisis i Multiple Repair _i pada Material Pipa Stainless Steel 06Cr19Ni10 dengan Proses Las GTAW Terhadap Kuat Tarik, Kekerasan, dan Struktur Mikro.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Dalam proses pengerjaan pengelasan pipa stainless steel tidak luput dengan adanya defect sehingga proses repair atau perbaikan harus segera dilakukan untuk menghilangkan diskontinuitas atau defect pada weld metal tersebut. Proses repair sekali masih mungkin ada cacat lagi sedangkan multiple repair akan menyebabkan siklus termal tambahan, yang sangat berpengaruh pada perubahan mikrostuktur yang signifikan, terjadinya deformasi dan sifat mekanis dari material. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis multiple repair pada material pipa stainless steel. Menggunakan test coupon pipa 2” dengan desain sambungan single V dan proses repair dilakukan setengah dari ketebalan material. Hasil uji nilai kekuatan tarik yang menunjukkan tren menurun karena meningkatnya jumlah repair. Hasil pengujian hardness menghasilkan nilai rataan tertinggi pada daerah fusion line terutama bagian yang terkena proses repair yaitu daerah top spesimen dikarenakan ukuran butir yang semakin kecil dan fasa ferrite yang terbentuk semakin bertambah. Hasil pengujian mikro menunjukkan morfologi yang terlihat adalah butiran austenite yang bewarna putih dan butiran ferrite yang berwarna hitam. Namun dengan meningkatnya jumlah repair fasa ferrite persentase nya bertambah. Dari hasil semua pengujian memenuhi keberterimaan yang diijinkan oleh prosedur dan standard yang digunakan

Actions (login required)

View Item