PENGARUH THERMAL DAN MECHANICAL PROSES PADA PREPARASI SAMBUNGAN LAS TERHADAP STRUKTUR MIKRO, KEKERASAN DAN KETANGGUHAN DI DAERAH HAZ PADA MATERIAL CARBON STEEL DAN STAINLESS STEEL

Naufan, Fajri Ali (2023) PENGARUH THERMAL DAN MECHANICAL PROSES PADA PREPARASI SAMBUNGAN LAS TERHADAP STRUKTUR MIKRO, KEKERASAN DAN KETANGGUHAN DI DAERAH HAZ PADA MATERIAL CARBON STEEL DAN STAINLESS STEEL. Diploma thesis, Politeknik perkapalan Negeri Surabaya.

[img] Text
0719040017 - Fajri Ali Naufan - Pengaruh i Thermal _i dan i Mechanical _i Proses pada Preparasi Sambungan Las Terhadap Struktur Mikro, Kekerasan dan Ketangguhan di Daerah HAZ pada Material i Carbon Steel _i dan i Stainles-4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Pada saat ini teknik pengelasan telah dipergunakan secara luas pada industri di Indonesia. Dalam hal ini untuk menunjang hasil pengelasan yang baik, kualitas preparasi sambungan las perlu diperhatikan. Pada penelitian ini dilakukan perbandingan proses pembentukan groove dengan dua mesin yang berbeda. Mesin yang digunakan adalah mesin plasma cutting (thermal) dan mesin sekrap (mechanical). Penelitian ini dilakukan pada material SA 516 gr 70 dan SA 240 type 316L dengan dilakukan pengujian struktur mikro, kekerasan dan ketangguhan di daerah HAZ. Hasil pengujian struktur mikro pada material SA 516 gr 70 menunjukkan terbentuknya fasa pearlite pada proses thermal lebih tinggi yaitu sebesar 52,726% sedangkan proses mechanical sebesar 51,579%. Pada material SA 240 type 316L menunjukan terbentuknya fasa austenite pada proses thermal lebih tinggi yaitu sebesar 78,124% sedangkan proses mechanical sebesar 77,896 %. Nilai kekerasan material SA 516 gr 70 pada proses thermal menunjukkan nilai lebih tinggi dengan rata-rata yaitu sebesar 174,488HVN, sedangkan proses mechanical sebesar 172,851HVN. Begitu juga dengan nilai kekerasan material SA 240 type 316L proses thermal menunjukkan nilai lebih tinggi dengan rata-rata yaitu sebesar 216,4HVN, sedangkan proses mechanical sebesar 214,65HVN. Nilai ketangguhan material SA 516 gr 70 pada proses mechanical menunjukkan nilai lebih tinggi dengan rata-rata yaitu sebesar 2,016 J/mm2, sedangkan proses thermal sebesar 1,922 J/mm2. Begitu juga dengan nilai ketangguhan material SA 240 type 316L proses mechanical menunjukkan nilai lebih tinggi dengan rata-rata yaitu sebesar 2,592 J/mm2 sedangkan proses thermal sebesar 2,408 J/mm2. Pemilihan mesin pada preparasi sambungan las tidak berpengaruh signifikan terhadap struktur mikro, kekerasan, dan ketangguhan pada daerah HAZ. Rekomendasi pemilihan mesin dapat disesuaikan dengan pertimbangan lain seperti waktu, biaya, ataupun visual.

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: No. Inventaris : Lokasi TA :
Uncontrolled Keywords: Plasma Cutting, Mesin Sekrap, Struktur Mikro, Kekerasan, Ketangguhan
Subjects: TPL - Teknik Pengelasan > Pengelasan (Welding)
Divisions: Jurusan Teknik Bangunan Kapal > D4 Teknik Pengelasan
Depositing User: Unnamed user with email repository@ppns.ac.id
Date Deposited: 26 Sep 2023 03:30
Last Modified: 26 Sep 2023 03:30
URI: http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/5078

Actions (login required)

View Item View Item