ANALISIS PENGARUH VARIASI ARUS DAN INTERPASS PENGELASAN GTAW TERHADAP HARDNESS, METTALOGRAPHY, DAN FERITE CONTENT PADA MATERIAL STAINESS STEEL PIPE TYPE 06Cr19Ni10

Pangestu, Kandaga Wigung (2023) ANALISIS PENGARUH VARIASI ARUS DAN INTERPASS PENGELASAN GTAW TERHADAP HARDNESS, METTALOGRAPHY, DAN FERITE CONTENT PADA MATERIAL STAINESS STEEL PIPE TYPE 06Cr19Ni10. Diploma thesis, Politeknik perkapalan Negeri Surabaya.

[img] Text
0719040013 - Kandaga Wigung P - Analisis Pengaruh Variasi Arus dan i Interpass _i pada Pengelasan GTAW Terhadap i Hardness, Metallography _i , dan i Ferrite Content _i pada material i Stainless Steel Pipe Type _i 06Cr19Ni-1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Dalam sebuah proyek welder dituntut cepat menyelsaikan target pengelasan yang sudah ditentukan perusahaan. Hal ini menyebabkan sering terjadi kesalahan atau terabainya parameter pengelasan salah satunya yaitu interpass temperature. Untuk pengelasan stainless steel penggunaan interpass harus sesuai dengan paramater yang tertera pada WPS yang telah disetujui. Pada peneletian ini pipa stainless steel type 06Cr19Ni10 dengan proses pengelasan GTAW dengan dua variasi yaitu arus dan interpass. Arus yang digunakan 75A dan 86A dan Interpass 150C, 300C, 450C untuk mengetahui apakah ada pengaruh pada nilai kekerasan, metallography, dan ferrite content. Pada pengujian ferrite content didapatkan hasil untuk nilai tertinggi pada variasi arus 86A dan interpass 450C sebesar 7,0 FN dan untuk nilai terendah pada variasi arus 75A dan interpass 150 C sebesar 6,2 FN yang ini disebabkan karena perbedaan arus yang digunakan. Pada pengujian hardness test tidak ada kenaikan nilai secara siginfikan pada daerah base metal, untuk daerah HAZ variasi arus 75A ampere memiliki nilai lebih tinggi dari pada arus 86 ampere dan untuk variasi interpass tidak ada perubahan secara signifikan. Pada daerah weld metal terjadi kenaikan secara signifikan dengan nilai kekerasan dengan interpass lebih tinggi untuk spesimen dengan arus 86A dan interpass 450C memiliki nilai tertinggi sebesar 209,1 HVN dan nilai terendah pada variasi arus 75A dan interpass 150C sebesar 196,8 HVN namun untuk besar nilai kenaikan kekerasan yang didapat tidak terlalu jauh antar spesimen. Pengujian mettalogprahy di dapat untuk macro tidak adanya terjadi cacat seperti cacat slag inclusion, incomplete penetration, incomplete fusion atau cacat yang bisa ditemukan pada daerah pengelasan dan terlihat untuk pengelasan memiliki fusi dan penetrasi yang baik. Pada micro pada daerah base metal dan HAZ untuk variasi arus yang lebih tinggi terjadi pemuaian dan pengkasaran butir yang ini di sebabkan perbedaan besar arus yang digunakan. Pada dearah HAZ terjadi penebalan pada batas butir yang pada variasi interpass 450C yang dikarenakan presepitasi karbida krom pada suhu 450

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: No. Inventaris : Lokasi TA :
Uncontrolled Keywords: Arus, ferrite content, interpass, metallography, pengujian kekerasan, stainless steel type 06Cr19Ni10.
Subjects: TPL - Teknik Pengelasan > Pengelasan (Welding)
Divisions: Jurusan Teknik Bangunan Kapal > D4 Teknik Pengelasan
Depositing User: Unnamed user with email repository@ppns.ac.id
Date Deposited: 26 Sep 2023 02:58
Last Modified: 26 Sep 2023 02:58
URI: http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/5074

Actions (login required)

View Item View Item