ANALISIS KARAKTERISTIK BIOBRIKET DARI KULIT DURIAN DENGAN PENGARUH VARIASI BAHAN BIOBRIKET DAN KONSENTRASI PEREKAT MENGGUNAKAN METODE PIROLISIS.

Camalia, Aisyah Dinda (2023) ANALISIS KARAKTERISTIK BIOBRIKET DARI KULIT DURIAN DENGAN PENGARUH VARIASI BAHAN BIOBRIKET DAN KONSENTRASI PEREKAT MENGGUNAKAN METODE PIROLISIS. Diploma thesis, Politeknik perkapalan Negeri Surabaya.

[img] Text
1019040046 - Aisyah Dinda Camalia - Analisis Karakteristik Biobriket dari Kulit Durian dengan Pengaruh Variasi Bahan Biobriket dan Konsentrasi Perekat Menggunakan Metode Pirolisis.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Peningkatan jumlah penduduk membuat kebutuhan akan energi ikut meningkat sehingga cadangannya semakin menipis, sedangkan terdapat energi biomassa yang cukup melimpah namun masih belum dioptimalkan penggunaannya. Bahan biomassa sangat mudah ditemukan dari aktivitas pertanian, peternakan, kehutanan, perkebunan, perikanan dan limbah-limbah lainnya. Sehingga biomassa bisa menjadi salah satu pilihan sumber energi alternatif. Salah satu limbah pertanian dan perkebunan yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan biomassa adalah kulit jagung dan kulit durian. Sedangkan untuk limbah perikanan, tulang ikan juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan biomassa. Selain komposisi dalam penelitian ini juga terdapat variasi suhu pirolisis (350 C dan 500 C) dan konsentrasi perekat (7% dan 10%). Penelitian ini dilakuan untuk menganalisis pengaruh variasi komposisi, suhu pirolisis dan konsentrasi perekat terhadap kalitas briket. Penelitian ini juga digunakan untuk menganalisis hasil pengujian emisi dan TGA pada sampel dengan variasi terbaik. Variasi biobriket terbaik ada pada briket dengan komposisi 50% kulit durian : 50% kulit jagung pada suhu pirolisis 350 C dan konsentrasi perekat tapioka sebesar 7%. Analisis termal (TGA) dilakukan pada variasi sampel terbaik dan diketahui bahwa sampel mengalami on set pada suhu 71,40 C dan end set pada suhu 538,51 C, sehingga mendapatkan nilai mid point pada suhu ± 415 C. Hasil pengujian emisi menunjukkan bahwa semua sampel memiliki kadar CO yang melebihi baku mutu yakni sebesar 1700 mg/Nm3. Pembakaran karbon yang tidak sempurna mengakibatkan terjadinya pembentukan emisi CO. Kandungan emisi SO2 yang dihasilkan saat pembakaran briket masih berada dibawah baku mutu yakni sebesar 0,741 mg/Nm3.

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: No. Inventaris : Lokasi TA :
Uncontrolled Keywords: Kulit Durian, Kulit Jagung, Tulang Ikan, Pirolisis, Biobriket
Subjects: PL - Teknik Pengolahan Limbah > Analisa limbah padat
Divisions: Jurusan Teknik Permesinan Kapal > D4 Teknik Pengolahan Limbah
Depositing User: Unnamed user with email repository@ppns.ac.id
Date Deposited: 21 Sep 2023 03:19
Last Modified: 21 Sep 2023 03:19
URI: http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/5010

Actions (login required)

View Item View Item