ADSORPSI METILEN BIRU PADA LIMBAH ARTIFISIAL MENGGUNAKAN ADSORBEN KOMPOSIT HIDROKSIAPATIT TULANG IKAN - KARBON AKTIF TONGKOL JAGUNG

Kusumawati, Tria Arum (2023) ADSORPSI METILEN BIRU PADA LIMBAH ARTIFISIAL MENGGUNAKAN ADSORBEN KOMPOSIT HIDROKSIAPATIT TULANG IKAN - KARBON AKTIF TONGKOL JAGUNG. Diploma thesis, Politeknik perkapalan Negeri Surabaya.

Text 1019040006 - Tria Arum Kusumawati - Adsorpsi Metilen Biru pada Limbah Artifisial Menggunakan Adsorben Komposit Hidroksiapatit Tulang Ikan - Karbon Aktif Tongkol Jagung.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Metilen biru merupakan zat warna yang banyak digunakan pada industri tekstil. Pencemaran zat metilen biru dapat direduksi dengan metode adsorpsi. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan komposit karbon aktif tongkol jagung (Zea Mays L.) dan hidroksiapatit tulang ikan sebagai adsorben dalam zat warna metilen biru. Penelitian ini dilakukan dengan memanfaatkan tongkol jagung yang diolah mejadi karbon aktif dan tulang ikan yang diekstraksi menjadi hidroksiapatit sebagai komposit adsorben untuk mengetahui kemampuan penyerapan yang dapat mengurangi kontaminasi zat warna metilen biru, serta menganalisis kinetika adsorpsi berdasarkan persamaan isoterm Langmuir dan Freudlinch. Variasi yang digunakan adalah konsentrasi awal larutan metilen biru, rasio komposit adsorben, massa adsorben dan pH larutan. Adsorben komposit dikarakterisasi menggunakan FTIR, XRD, SEM dan BET serta pengujian daya serap menggunakan Spektrofotometer UV-Vis. Hasil karakterisasi FTIR tulang ikan mengandung gugus –OH, -PO43-, dan -CO32- yang menunjukkan gugus fungsi dari hidroksiapatit. Hasil karakterisasi XRD diperoleh ukuran kristalin rata-rata tulang ikan dan hidroksiapatit sebesar 11,0466 nm dan 24,5828 nm. Efisiensi penyisihan terbaik dalam menyisihkan metilen biru sebesar 73,52% yaitu pada konsentrasi 200 mg/L dengan massa adsorben 5gr/L pada kondisi pH 12 selama 180 menit. Pada persamaan Langmuir nilai regresi terbaik yaitu dengan nilai R2 = 0,7609, sedangkan pada kinetika adsorpsi yang terjadi mengikuti persamaan orde dua dengan nilai R2 = 0,9741

Actions (login required)

View Item