PEMANFAATAN EKSTRAK PROTEIN BIJI ASAM JAWA DAN BIJI KELOR SEBAGAI BIOKOAGULAN UNTUK MENURUNKAN COD, TSS, FOSFAT, DAN MBAS LIMBAH LAUNDRY

Lutfiah, Pinang Azzah (2023) PEMANFAATAN EKSTRAK PROTEIN BIJI ASAM JAWA DAN BIJI KELOR SEBAGAI BIOKOAGULAN UNTUK MENURUNKAN COD, TSS, FOSFAT, DAN MBAS LIMBAH LAUNDRY. Diploma thesis, Politeknik perkapalan Negeri Surabaya.

[img] Text
1019040042 - Pinang Azzah Lutfiah - Pemanfaatan Ekstrak Protein Biji Asam Jawa dan Biji Kelor sebagai Biokoagulan untuk menurunkan COD, TSS, Fosfat, dan MBAS Limbah i Laundry i .pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Air limbah pada industri laundry mengandung polutan yang menjadi salah satu penyebab pencemaran lingkungan. Salah satu solusi untuk menurunkan tingkat pencemar pada limbah laundry adalah dengan mengaplikasikan metode koagulasi- flokulasi. Namun penggunaan koagulan sintetik secara terus menerus memiliki dampak negatif pada lingkungan. Biokoagulan yang berasal dari tanaman dapat menjadi alternatif pengganti koagulan sintetik. Bahan yang digunakan sebagai koagulan pada penelitian ini yaitu biji asam jawa dan biji kelor. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh biokoagulan menggunakan biji asam jawa dan biji kelor sebagai koagulan dalam menurunkan COD, TSS, Fosfat, dan MBAS pada limbah laundry. Hasil penelitian menunjukkan pada biokoagulan biji asam jawa dosis optimum sebesar 1000 mg/L pada efisiensi penyisihan COD dan TSS sebesar 50,65% dan 37,04%, pada Fosfat sebesar 16,22% pada dosis 250 mg/L dan pada MBAS dengan dosis 750 mg/L mampu meyisihkan sebesar 29,37%. Sedangkan pada biokoagulan biji kelor dosis optimum didapat pada dosis 500 mg/L dengan efisiensi penyisihan COD dan TSS sebesar 70,58% dan 62,97%, pada fosfat dengan dosis 250 mg/L dapat mereduksi 24,33%, dan pada MBAS didapatkan pada dosis 1000 mg/L dengan efisiensi penyisihan 34,96%. Dari kedua biokoagulan tersebut kemudian dikombinasikan dan kombinasi terbaik yaitu pada kombinasi biji asam jawa 50% dan biji kelor 50% yang dapat mereduksi COD, TSS, MBAS, dan Fosfat sebesar 70,1%, 48,5%, 16,22%, dan 49,35% pada dosis 500 mg/L. Hasil analisis menunjukkan bioagulan biji asam jawa dan biji kelor efektif dalam menurunkan parameter COD, TSS, MBAS, dan Fosfat, tetapi pada parameter COD dan MBAS masih berada diatas baku mutu maksimum Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 72 Tahun 2013

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: No. Inventaris : Lokasi TA :
Uncontrolled Keywords: limbah laundry, biokoagulan, biji asam jawa, biji kelor, koagulasi- flokulasi
Subjects: PL - Teknik Pengolahan Limbah > Analisa limbah cair
Divisions: Jurusan Teknik Permesinan Kapal > D4 Teknik Pengolahan Limbah
Depositing User: Unnamed user with email repository@ppns.ac.id
Date Deposited: 18 Sep 2023 06:35
Last Modified: 18 Sep 2023 06:35
URI: http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/4981

Actions (login required)

View Item View Item