EFEKTIVITAS BIOKOAGULAN KITOSAN LIMBAH UDANG (Litopenaeus vannamei) DAN PATI KULIT PISANG KEPOK (Musa paradisiaca) TERHADAP PENURUNAN KADAR COD, TSS, FOSFAT, MBAS PADA LIMBAH LAUNDRY

Miftah, Nida Aulia (2023) EFEKTIVITAS BIOKOAGULAN KITOSAN LIMBAH UDANG (Litopenaeus vannamei) DAN PATI KULIT PISANG KEPOK (Musa paradisiaca) TERHADAP PENURUNAN KADAR COD, TSS, FOSFAT, MBAS PADA LIMBAH LAUNDRY. Diploma thesis, Politeknik perkapalan Negeri Surabaya.

Text 1019040053 - Nida Aulia Miftah - Efektivitas Biokoagulan Kitosan Limbah Udang i Litopenaeus vannamei _i dan Pati Kulit Pisang Kepok i Musa paradisiaca _i Terhadap Penurunan Kadar COD, TSS, Fosfat, MBAS pada Limbah Laundry-1.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Limbah laundry merupakan limbah yang mengandung COD, TSS, fosfat, dan MBAS. Tingginya beban pencemar limbah laundry dapat diatasi dengan menggunakan metode koagulasi-flokulasi dengan variasi dosis sebesar 100 mg/L, 200 mg/L, 300 mg/L, 400 mg/L. Kitosan dari limbah udang dan pati kulit pisang dapat menjadi alternatif pengganti koagulan sintetik. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis karakteristik koagulan limbah udang vaname dan pati kulit pisang kepok, mengidentifikasi dosis optimum kitosan limbah udang vaname dan pati kulit pisang kepok pada jar test koagulan tunggal serta kombinasi terhadap penurunan konsentrasi COD, TSS, fosfat, MBAS pada limbah laundry. Hasil analisis proksimat didapatkan kadar air, lemak, dan protein telah memenuhi standar mutu yaitu sebesar 5,02%, 0,15%, dan 4,40%, sedangkan kadar abu 13,67% yang belum memenuhi standar mutu. Hasil lain yang didapatkan yaitu FTIR pada kitosan limbah udang menunjukkan adanya gugus amina (NH2) dan gugus hidroksil (-OH), serta nilai DD sebesar 72%. Hasil FTIR pada pati kulit pisang menunjukkan adanya gugus fungsi gugus hidroksil (-OH) dari satuan glukosa penyusun pati dan ulur C- O serapan dari satuan eter glukosa pati (C-O-C). Hasil analisis kadar pati pada kulit pisang kepok sebesar 14,26%. Dosis optimum kitosan sebesar 100 mg/L dengan efisiensi penyisihan COD, TSS, Fosfat, dan MBAS sebesar 3,43%, 70,49%, - 103,70%, -134,38%, sedangkan dosis optimum pati kulit pisang sebesar 100 mg/L dengan efisiensi penyisihan COD, TSS, Fosfat, dan MBAS sebesar -6,68%, 73,16%, 33,33%, dan 40,10%. Dosis optimum koagulan kombinasi sebesar 100 mg/L dengan efisiensi penyisihan COD, TSS, Fosfat, dan MBAS sebesar -1,62%, 66,19%, -159,26%, -207,29%.

Actions (login required)

View Item