RECOVERY ALUMINIUM PADA KEMASAN MULTILAYER DENGAN DEEP EUTECTIC SOLVENT (DES) DAN ASAM LAKTAT MENJADI KAl(SO4)2 UNTUK MENURUNKAN KADAR PENCEMAR LIMBAH CAIR INDUSTRI KIMIA

Muthi’ah, Siti (2023) RECOVERY ALUMINIUM PADA KEMASAN MULTILAYER DENGAN DEEP EUTECTIC SOLVENT (DES) DAN ASAM LAKTAT MENJADI KAl(SO4)2 UNTUK MENURUNKAN KADAR PENCEMAR LIMBAH CAIR INDUSTRI KIMIA. Diploma thesis, Politeknik perkapalan Negeri Surabaya.

[img] Text
1019040012 - Siti Muthi'ah - i Recovery _i Aluminium pada Kemasan i Multilayer _i dengan i Deep _i i Eutectic _i i Solvent _i (DES) dan Asam Laktat Menjadi Kalium Aluminium Sulfat untuk Menurunkan Kadar Pencemar Limbah Ca-1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

KAl(SO4)2 atau biasa disebut tawas umumnya dibuat dari bauksit yang merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Alternatif pengganti bauksit yaitu limbah yang mengandung aluminium misalnya kemasan multilayer. Kemasan multilayer bersifat sulit terurai secara alami sehingga perlu didaur ulang dengan memisahkan lapisan plastik dan aluminiumnya. Pada penelitian ini dilakukan recovery aluminium dari kemasan multilayer sebagai bahan baku tawas untuk menurunkan kadar pencemar limbah cair industri kimia. Kemasan multilayer dipisahkan dengan metode ekstraksi green solvent menggunakan asam laktat dan Deep Eutectic Solvent (DES). Proses pemisahan terbaik dilakukan pada temperatur 80⁰C dengan persentase kehilangan massa aluminium sebesar 0,2533% pada asam laktat, dan 6,9990% pada DES. Proses pembuatan tawas dengan konsentrasi KOH 50% dan H2SO4 8 M menghasilkan persentase rendemen tertinggi sebesar 86,71% untuk tawas asam laktat dan 80,88% untuk tawas DES. Tawas dengan kadar Al2O3 tertinggi diuji performanya sebagai koagulan menggunakan metode jar test dan dibandingkan dengan performa tawas komersial. Tawas asam laktat dan tawas DES memiliki efisiensi penyisihan TSS sebesar 97,37% dan 96,47%, COD sebesar 72,30% dan 74,07%, fosfat sebesar 88,43% dan 86,22%. Sedangkan tawas komersial memiliki efisiensi penyisihan TSS sebesar 92,50%, COD sebesar 71,83%, dan fosfat sebesar 79,74%. pH limbah cair berubah menjadi 7 pada penambahan semua jenis tawas

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: No. Inventaris : Lokasi TA :
Uncontrolled Keywords: Aluminium, Asam Laktat, DES, KAl(SO4)2, Kemasan Multilayer.
Subjects: PL - Teknik Pengolahan Limbah > Analisa limbah gas dan partikulat
Divisions: Jurusan Teknik Permesinan Kapal > D4 Teknik Pengolahan Limbah
Depositing User: Unnamed user with email repository@ppns.ac.id
Date Deposited: 14 Aug 2023 04:18
Last Modified: 14 Aug 2023 04:18
URI: http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/4921

Actions (login required)

View Item View Item