EVALUASI PENGELOLAAN EMISI DI INDUSTRI KIMIA SEBAGAI BENTUK PENAATAN PERATURAN (COMPLIANCE)

Nasikah, Amilatun (2023) EVALUASI PENGELOLAAN EMISI DI INDUSTRI KIMIA SEBAGAI BENTUK PENAATAN PERATURAN (COMPLIANCE). Diploma thesis, Politeknik perkapalan Negeri Surabaya.

Text 1019040001 - Amilatun Nasikah - Evaluasi Pengelolaan Emisi di Industri Kimia sebagai Bentuk Penaatan Peraturan ( i Compliance _i )-1.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Penaatan pengelolaan emisi di industri kimia dapat terlaksana setelah memenuhi semua aspek teknis yang telah ditetapkan pemerintah melalui peraturan yang berlaku. Evaluasi pengelolaan emisi diperlukan untuk mengetahui ketaatan suatu industri terhadap penaatan peraturan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis evaluasi aspek penaatan pengelolaan emisi dan menentukan rekomendasi berdasarkan hasil temuan di industri kimia. Penelitian ini mengacu pada PermenLHK Nomor 17 Tahun 2019 dan KEPBAPEDAL Nomor 205 Tahun 1996. Sumber emisi di industri kimia yaitu sumber bahan bakar, transportasi, air drying SO3 absorption, steam turbine generator, dan cerobong SA plant. Beban emisi total setiap parameter yaitu CO2 sebesar 7.974.580 Ton/Tahun, CH4 sebesar 6.963.702 Ton/Tahun, N2O sebesar 20.891.107 Ton/Tahun, SOx sebesar 6.147.870 Ton/Tahun, NOx sebesar 3,0580 Ton/Tahun, CO sebesar 0,8062 Ton/Tahun, dan PM sebesar 0,000244 Ton/Tahun. Air drying SO3 absorption, steam turbine generator, cerobong SA plant adalah sumber emisi dengan temuan paling banyak berdasarkan hasil evaluasi aspek penaatan. Bentuk rekomendasi pada sumber emisi air drying SO3 absorption adalah pemasangan alat pengendali emisi berupa absorber packed column, pada steam turbine generator adalah pengadaan titik penaatan berupa cerobong, dan pada cerobong SA plant dengan evaluasi berupa maintenance, pemantauan losses, dan mengganti pompa jika evaluasi sudah tidak dapat dilaksanakan

Actions (login required)

View Item