REKAYASA DESAIN MINI LNG VESSEL 20.000 CBM : STUDI KASUS SUPPLY CHAIN BONTANG – BENOA

Rohmatullah, Ghoniyyun (2023) REKAYASA DESAIN MINI LNG VESSEL 20.000 CBM : STUDI KASUS SUPPLY CHAIN BONTANG – BENOA. Diploma thesis, Politeknik perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0119040025 - Ghoniyyun Rohmatullah - Rekayasa Desain Mini LNG i Vessel _i 20.000 Cbm Studi Kasus i Supply Chain _i Bontang – Benoa-2.pdf Restricted to Repository staff only Download (16MB) | Request a copy

Abstract

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 109 Tahun 2020 mengenai Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional dan Keputusan Mentri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 13K/13/MEM/2020 merupakan upaya pemerintah dalam pemerataan energi. Meningkatnya demand energi untuk pembangunan nasional menyebabkan timbulnya emisi. Upaya menurunkan tinggat emisi pemerintah mencanangkan pembangunan infrastruktur Terminal Regasifikasi LNG di Benoa. Dalam rangka pemanfaatan LNG sebagai bahan bakar pembangkit listrik untuk wilayah Bali dan Nusa Tenggara pemerintah melalui BRIN, BPPT dan ITS melakukan riset terkait, sehingga diperlukan adanya moda transportasi yang efisien dan memiliki utilitas tinggi. Tujuan dari penelitian Tugas Akhir ini adalah merancang mini LNG vessel 20.000 Cbm yang sesuai dengan standar dan regulasi serta didesain khusus agar mampu diproduksi dalam negeri sehingga dapat mengusung konsep local content. Hasil penelitian menunjukkan dimensi kapal yang paling optimal adalah LOA 148 m; LPP 140 m; B 28,4 m; H 14 m; T 7,2 m. Berdasarkan analisis tahanan dalam skala software (Maxsurf Resistance) main engine yang sesuai adalah Wärtsilä 6L46DF yang memiliki output daya sebesar 6.870 Kw. Perancangan mini LNG vessel 20.000 Cbm telah memenuhi standar intact stability IMO A.749 dan Seakeeping Criteria (Olson dan NORDFORSK) serta mampu berlayar dengan ketinggian gelombang maksimum 3,621 m sampai dengan 4,750 m.

Actions (login required)

View Item