STUDI KUAT TEKAN DAN DAYA SERAP AIR PEMANFAATAN COPPER SLAG SEBAGAI SUBSTITUSI AGREGAT HALUS UNTUK BATA BETON (BATAKO PEJAL)

Prasetyo, Rizki Medy (2022) STUDI KUAT TEKAN DAN DAYA SERAP AIR PEMANFAATAN COPPER SLAG SEBAGAI SUBSTITUSI AGREGAT HALUS UNTUK BATA BETON (BATAKO PEJAL). Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 1018040044 - Rizki Medy Prasetyo - Studi Kuat Tekan dan Daya Serap Air Pemanfaatan i Copper Slag _i sebagai Substitusi Agregat Halus untuk Bata Beton (Batako Pejal).pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Copper slag merupakan salah satu limbah dari proses Industri peleburan dan pemurnian tembaga yang memiliki karakteristik fisik dan kimiawi menyerupai agregat halus pasir. Tercatat pada tahun 2021, salah satu industri peleburan tembaga di Jawa Timur menghasilkan limbah tembaga (copper slag) sebanyak 665.000 ton per tahun yang belum dimanfaatkan seluruhnya. Berdasarkan beberapa penelitian, penggunaan copper slag sebagai material penyusun beton banyak dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh penggunaan material copper slag sebagai bahan pengganti agregat halus pasir untuk batako pejal. Penelitian ini perbandingan semen dan pasir yang digunakan adalah 1:5, FAS (0,45), dengan 4 variasi substitusi limbah copper slag 0%,10%,15% dan 20%. Hipotesa adanya pengaruh dilakukan dengan melalui uji statistika Manova Two-way. Pengujian yang dilakukan melalui dua pengujian yaitu kuat tekan dan daya serap air. Pengujian karakteristik copper slag dilakukan melalui pengujian XRF, SEM, dan TCLP. Hasil dalam penelitian ini didapatkan nilai kuat tekan dan penyerapan air pada umur 28 hari masing-masing sebesar 105,83 Kg/cm2 dan 6,9%; 112,92 Kg/cm 2 dan 5,94%; 143,89 Kg/cm 2 dan 3,64%; 103,19 Kg/cm 2 dan 4,25%; 103,19 Kg/cm 2 dan 7,49%. Niilai optimum didapatkan pada variasi substitusi limbah 15% memenuhi mutu tingkat B2. Hasil pengujian kelayakan TCLP awal dan akhir yaitu 0,311 mg/L dan 0,068 mg/L, sehingga aman bagi lingkungan. Hasil signifikansi yang didapatkan dari Two-way Manova adalah 0,0001 < 0,05, sehingga terdapat pengaruh antara variabel bebas dengan variabel terikat.

Actions (login required)

View Item