PEMANFAATAN CAMPURAN DAUN PISANG KEPOK (Musa balbisiana) DAN LIMBAH KAPAS INDUSTRI TEKSTIL SEBAGAI KOMPOS

Nurbiyanti, Rizki Alifiya (2022) PEMANFAATAN CAMPURAN DAUN PISANG KEPOK (Musa balbisiana) DAN LIMBAH KAPAS INDUSTRI TEKSTIL SEBAGAI KOMPOS. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 1018040019 - Rizki Alifiya Nurbiyanti - Pemanfaatan Campuran Daun Pisang Kepok i Musa balbisiana _i dan Limbah Kapas Industri Tekstil sebagai Kompos.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Meningkatan laju timbulan limbah kapas di industri tekstil dapat menimbulkan polusi dan penyakit jika dibiarkan saja tanpa adanya pengolahan. Permasalahan lain yang juga menjadi perhatian adalah serasah daun pisang, sering kali ditumpuk kemudian dibakar sehingga menimbulkan polusi pula. Solusi alternatif atas permasalahan tersebut adalah dengan cara memanfaatkan limbah menjadi kompos. Pada penelitian ini, pembuatan kompos memanfaatkan limbah daun pisang dan limbah kapas industri tekstil dengan bahan penunjang kotoran kelinci serta rumput teki (Cyperus rotandus). Cara mempercepat proses dekomposisi bahan organik maka, kompos diberikan penambahan stater EM4 pertanian. Reaktor yang digunakan yaitu aerobic composting bin dengan 6 buah kompartemen. Variabel penelitian untuk R1, R3, dan R5 adalah variasi komposisi terdiri dari limbah kapas, kotoran kelinci, dan limbah daun pisang. Sedangkan variasi komposisi untuk R2, R4, dan R6 terdiri dari limbah kapas, limbah daun pisang, dan limbah rumput. Selain itu juga terdapat variasi penambahan EM4 dosis 0 mL/kg pada R1 dan R2, EM4 dosis 10 mL/kg pada R3 dan R4, serta EM4 dosis 50 mL/kg pada R5 dan R6 . Kadar rasio C/N dari yang tertinggi hingga terendah yaitu R4 sebesar 45,07%; R6 sebesar 14,52%; R2 sebesar 11,68%; R1 sebesar 11,05%; R3 sebesar 8,97%; dan R5 sebesar 8,13%. Hasil uji MANOVA pada penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan dosis EM4 dan komposisi bahan berpengaruh terhadap parameter fisik dan kimia kompos.

Actions (login required)

View Item