ANALISIS PERBANDINGAN PWHT DAN NON – PWHT PADA WELD BUILDUP TERHADAP NILAI KEKERASAN, STRUKTUR MIKRO, DAN KOROSI INTERGRANULAR MATERIAL SA240 TP316L

Hanafi, Syaiun (2022) ANALISIS PERBANDINGAN PWHT DAN NON – PWHT PADA WELD BUILDUP TERHADAP NILAI KEKERASAN, STRUKTUR MIKRO, DAN KOROSI INTERGRANULAR MATERIAL SA240 TP316L. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0718040062 - Syaiun Hanafi - Analisis Perbandingan PWHT dan non-PWHT pada i Weld Buildup _i terhadap Nilai Kekerasan, Struktur Mikro, dan Korosi Intergranular Material SA240 TP316L.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Buildup (restorasi ketebalan) adalah penerapan dari proses pengelasan pada material untuk mengembalikan ketebalan desain dan/ atau mutu dari struktur material tersebut. Pada penelitian ini, buildup diterapkan untuk restorasi material SA240 type 316L karena adanya kesalahan saat machining material. Dalam penelitian ini menggunakan material SA240 TP316L sebagai test coupon dengan dimensi 150 x 150 x 10 mm yang dilakukan weld buildup setelah itu ditambahkan proses PWHT. Kemudian dilakukan beberapa pengujian diantaranya pengujian kekerasan, struktur mikro, dan korosi intergranular. Hasil pengujian kekerasan mengalami penurunan nilai kekerasan pada material PWHT daerah base metal, HAZ, dan weld metal mendapat nilai terendah sebesar 163.56 HVN, 171.91 HVN, dan 170.2 HVN dibanding spesimen non-PWHT daerah base metal, HAZ, dan weld metal yang mendapat nilai sebesar 198.07 HVN, 206.54 HVN, dan 204.23 HVN. Hasil pengujian struktur mikro menunjukan bahwa spesimen PWHT memiliki kandungan fasa ferrite lebih banyak dibanding spesimen non-PWHT. Pada hasil pengujian korosi intergranular material PWHT mendapat nilai tertinggi sebesar 2.37 mm/years, dibanding non-PWHT yang mendapat nilai sebesar 0.78 mm/years. Dapat disimpulkan bahwa material PWHT dapat menurunkan nilai kekerasan, lebih banyak munculnya fasa ferrite dan mempercepat laju korosi dibanding spesimen non-PWHT.

Actions (login required)

View Item