PENGARUH VARIASI KETEBALAN COATING DAN KEDALAMAN CACAT BUATAN TERHADAP SENSITIVITAS PENGUJIAN MAGNETIC PARTICLE

Chrisnaldo, Ricky (2022) PENGARUH VARIASI KETEBALAN COATING DAN KEDALAMAN CACAT BUATAN TERHADAP SENSITIVITAS PENGUJIAN MAGNETIC PARTICLE. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0718040049 - Ricky Chrisnaldo - Pengaruh Variasi Ketebalan i Coating _i dan Kedalaman Cacat Buatan terhadap Sensitivitas Pengujian i Magnetic Particle _i .pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Suatu konstruksi pada umumnya digunakan dalam jangka waktu yang panjang yang pada akhimya pelat tersebut dipaksa untuk menahan beban, dan bereaksi terhadap suhu sekitar, maka timbul cacat pada permukaan material namun kerusakaan tersebut tidak semuanya bisa dilihat secara visual. Sehingga membutuhkan metode khusus yaitu magnetic particle test yang dimana termasuk kedalam pengujian tanpa merusak benda uji. Pada penelitian ini, dilakukan pengujian magnetic particle pada material dengan ketebalan coating 106 mikron, 148 mikron, 250 mikron dan memiliki cacat buatan yang berada di kedalaman 1 mm, 3 mm, 5 mm. Setelah dilakukan analisis pada spesimen coating 106 mikron dan kedalaman 1 mm pengurangan sensitivitas hanya 1-15% sedangkan pada coating 148 mikron dan kedalaman 1 mm pengurangan sensitivitas mencapai 1525% sedangkan pada ketebalan coating 250 mikron dan kedalaman 1 mm pengurangan sensitivitas mencapai 25-40%. Pada cacat buatan kedalaman 3 mm yang dilapisi coating pendeteksian tidak memunculkan indikasi cacat, namun ketika coating dihilangkan dapat memunculkan indikasi cacat. Pada cacat buatan kedalaman 5 mm tidak dapat memunculkan indikasi cacat sama sekali meskipun coating telah dihilangkan dari spesimen uji. Dari data diatas menunjukkan penambahan ketebalan coating sangat mempengaruhi sensitivitas pendektesian pengujian magnetic particle, dan semakin dalam letak cacat maka kekuatan pendeteksian semakin lemah dan tidak dapat memunculkan indikasi cacat.

Actions (login required)

View Item