ANALISIS PENGARUH MULTIPLE REPAIR WELDING PADA SAMBUNGAN MATERIAL BIMETAL Al-Fe (ALUMINIUM-BESI) DENGAN MATERIAL Al (ALUMINIUM) TERHADAP STRUKTUR MIKRO, NILAI KEKERASAN DAN LAJU KOROSI

Ulum, Thessa Warosatul (2022) ANALISIS PENGARUH MULTIPLE REPAIR WELDING PADA SAMBUNGAN MATERIAL BIMETAL Al-Fe (ALUMINIUM-BESI) DENGAN MATERIAL Al (ALUMINIUM) TERHADAP STRUKTUR MIKRO, NILAI KEKERASAN DAN LAJU KOROSI. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

[img] Text
0718040046 - Thessa Warosatul Ulum - Analisis Pengaruh i Multiple Repair Welding _i pada Sambungan Material Bimetal Al-Fe (Aluminium-Besi) dengan Material Al (Aluminium) terhadap Struktur Mikro, Nilai Kekerasan dan Laju K.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Di lapangan, sambungan material bimetal Al-Fe dengan material Al ditemukan mengalami oksidasi dan pelapukan pada material Aluminium. Pihak engineer menyatakan bahwa tidak bisa dilakukan repair berulang kali atau multiple repair welding pada sambungan material bimetal Aluminium-Besi dengan material Aluminium. Sehingga, dilakukan penggantian pada material aluminium dan bimetal yang berakibat pada banyaknya material yang terbuang. Berdasarkan pada masalah yang ada, dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh multiple repair welding pada sambungan pengelasan material bimetal Al-Fe dengan material Al terhadap sruktur mikro, nilai kekerasan, dan laju korosi. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Material yang digunakan adalah bimetal Al-Fe dan Al 5083 dengan proses pengelasan GMAW MIG. Pada penelitian ini digunakan 3 variasi jumlah repair, yaitu tanpa repair, 1x repair, dan 2x repair. Pengujian struktur mikro menggunakan mikroskop optik, pengujian kekerasan menggunakan micro vickers dan pengujian laju korosi menggunakan sel 3 elektroda. Setelah dilakukan pengujian, didapatkan hasil adanya pertumbuhan presipitat Mg2Si pada material Aluminium, serta pertumbuhan pearlite pada material A516. Nilai kekerasan di daerah weld metal, base metal, dan HAZ mengalami peningkatan. Begitu pula pada laju korosi, terdapat peningkatan pada setiap pertambahan jumlah repair. Besar laju korosi 0,045818 mmpy pada variasi tanpa repair, 0,079637 mmpy pada 1x repair , dan 0,095418 mmpy pada 2x repair. Setelah dilakukan analisis data pada hasil pengujian dengan metode two way ANOVA, didapatkan hasil bahwa multiple repair welding mempengaruhi struktur mikro material, tetapi tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap nilai kekerasan material di setiap bertambahnya jumlah repair. Hal ini dapat menjadi pertimbangan perusahaan dalam melakukan proses multiple repair welding pada sambungan material bimetal Al-Fe dengan material Al.

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: NO. INVENTARIS : 6709/TL-18/2022 LOKASI TA : 487
Uncontrolled Keywords: Bimetal Al-Fe, Aluminium 5083, multiple repair welding
Subjects: TPL - Teknik Pengelasan > Pengelasan (Welding)
Divisions: Jurusan Teknik Bangunan Kapal > D4 Teknik Pengelasan
Depositing User: Unnamed user with email repository@ppns.ac.id
Date Deposited: 10 Jan 2023 08:32
Last Modified: 10 Jan 2023 08:32
URI: http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/4678

Actions (login required)

View Item View Item