ANALISIS KEBUTUHAN DAYA LISTRIK PADA ELEKTRIFIKASI CONTAINER CRANE DENGAN SIMULASI ETAP UNTUK OPTIMALISASI BONGKAR MUAT DI PELABUBAN TERMINAL NILAM PERAK-SURABAYA

AFANDI, MUHAMMAD ARDI HARWATI (2022) ANALISIS KEBUTUHAN DAYA LISTRIK PADA ELEKTRIFIKASI CONTAINER CRANE DENGAN SIMULASI ETAP UNTUK OPTIMALISASI BONGKAR MUAT DI PELABUBAN TERMINAL NILAM PERAK-SURABAYA. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0418040042 - Muhammad Ardi Harwati Afandi - Analisis Kebutuhan Daya Listrik pada Elektrifikasi i Container Crane _i dengan Simulasi ETAP untuk Optimalisasi Bongkar Muat di Pelabuhan Terminal Nilam Perak-Surabaya.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Elektrifikasi container crane adalah proses pemindahan suplai daya container crane dari mesin diesel menjadi listrik. Pada elektrifikasi, perlu dilakukan suatu analisis kebutuhan daya yang diperlukan untuk pengoperasian container crane. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah suplai energi listrik yang disediakan oleh PLN dapat dimanfaatkan secara optimal dalam pengoperasian container crane untuk operasional bongkar muat. Untuk menganalisis kebutuhan daya, diperlukan berbagai data dan perhitungan. Data yang dibutuhkan meliputi spesifikasi container crane dan spesifikasi peralatan kelistrikan lainnya, jumlah listrik yang dipasok oleh PLN, serta single-line diagram sistem kelistrikan pelabuhan. Sedangkan perhitungan yang akan dilakukan antara lain menghitung besarnya beban listrik pada motor penggerak dan komponen kelistrikan lainnya, menghitung arus nominal, menghitung kapasitas wiring diagram junction power dan menghitung cost benefit antara suplai listrik PLN dengan genset. Dari perhitungan yang telah dilakukan, langkah selanjutnya adalah melakukan simulasi analisis daya menggunakan software ETAP. Jadi hasil dari perhitungan memperoleh nilai arus tertinggi crane di CC 03 sebesar 161,8 A di tegangan 6,6 KV dengan nilai KHA 202,25 A serta penampang kabel dengan tipe N2XSEBY 3 x 35 mm dan dilengkapi busbar dengan ukuran (20 x 3mm) penampang 60 mm. Hasil simulasi analisa aliran daya memperoleh nilai under voltage terendah dengan nilai 96,76% pada skenario 2. Penurunan tegangan masih memenuhi standart sesuai dengan SPLN T6.001 2013 sehingga masih dapat dioperasikan dengan baik pada saat operasional. Metode cost and benefit menunjukkan bahwa biaya operasional menggunakan suplai PLN untuk menggantikan genset pada crane terbukti lebih rendah Rp Rp 99.725.930.738 per bulannya, maka penerapan elekrifikasi dianggap menguntungkan.

Actions (login required)

View Item