PROTOTIPE UNDERGROUND WIRE LOCATOR DENGAN WIRELESS MONITORING DAN SAFETY INDICATION MENGGUNAKAN METODE WAYPOINT

Rinaldi, Dimas (2022) PROTOTIPE UNDERGROUND WIRE LOCATOR DENGAN WIRELESS MONITORING DAN SAFETY INDICATION MENGGUNAKAN METODE WAYPOINT. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

[img] Text
0418040021 - Dimas Rinaldi - Prototipe i Underground Wire Locator _i dengan i Wireless Monitoring _i dan i Safety Indication _i Menggunakan Metode i Waypoint _i .pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Salah satu bagian dari proses penyediaan tenaga listrik bagi konsumen pelanggan listrik adalah penyaluran tenaga listrik. Jaringan listrik bawah tanah sudah banyak digunakan, terkhusus untuk wilayah yang mengedepankan unsur estetika lingkungan. Pada umumnya, ganguan pada kabel bawah tanah diketahui jika keadaan sambungan kabel bawah tanah terbakar dan putus aliran listriknya. Didalam masing- masing sambungan terdapat pendeteksian gangguan arus lebih, alarm tegangan berlebih dan tegangan dibawah standar dalam sambungan distribusi kabel bawah tanah, dipasang pada titik sambungan kabel. Dalam penelitian ini waypoint digunakan untuk menentukan titik sambungan kabel mana saja yang terdapat gangguan dan jalur kabel yang terjadi gangguan setelah titik gangguan. Pengujian waypoint menggunakan data error pada GPS dengan pengukuran secara manual dengan alat ukur meteran. Metode waypoint dalam penelitian ini menggunakan data GPS (Global Positioning System) sebagai penentu dimana saja letak sambungan kabel berada. Kedalaman kabel untuk penelitian sedalam 10 cm dengan tegangan injeksi 1 kV. Kemudian alat Underground Wire Locator digunakan untuk mendeteksi medan elektromagnetik pada kabel yang di injeksi. Alat Underground Wire Locator menelusuri jalur dengan mengirim data GPS di monitoring agar dapat membentuk jalur. Perihal data GPS akan membentuk jalur dan membuat jalur dengan metode waypoint. Tingkat akurasi pada alat monitoring berdasarkan pengujian pengukuran adalah 99%. Alat pendeteksi kabel bawah tanah dapat mengukur jarak dengan ketinggian maksimal 12 cm tanpa penghalang. Kemudian dengan penghalang yang memiiki diameter 11,4 cm dan ketebalan dinding 0,5 cm kabel masih terdeteksi dengan ketinggian 12 cm dengan panjang kabel 110 cm. Rata- rata error hasil tracking GPS NEO-6M terhadap Gmaps sebesar 2%. Penggunaan GPS NEO- 6M cukup akurat digunakan pada pengukuran jarak yang jauh dengan tigkat akurasi sebesar radius antara 5-10 meter.

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: NO. INVENTARIS : 6540/D4PE-18/2022 LOKASI TA : 666
Uncontrolled Keywords: Kabel bawah tanah, waypoint,Global Positioning System, underground wire locator
Subjects: PE - Teknik Kelistrikan Kapal > Sistem Distribusi dan Pembangkit Listrik
Divisions: Jurusan Teknik Kelistrikan Kapal > D4 Teknik Kelistrikan Kapal
Depositing User: Unnamed user with email repository@ppns.ac.id
Date Deposited: 06 Jan 2023 08:36
Last Modified: 06 Jan 2023 08:36
URI: http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/4611

Actions (login required)

View Item View Item