PROTOTIPE PENGENDALIAN DAN PEMANTAUAN CARGO HOLD BILGE KAPAL DENGAN METODE DECISION TREE BERBASIS MICROCONTROLLER

WIDININGRAT, BRIYEN RANGGA PRAYOGA (2022) PROTOTIPE PENGENDALIAN DAN PEMANTAUAN CARGO HOLD BILGE KAPAL DENGAN METODE DECISION TREE BERBASIS MICROCONTROLLER. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0418040019 - Briyen Rangga Prayoga Widiningrat - Prototipe Sistem Pengendalian dan Pemantauan Cargo Hold Bilge Kapal dengan Metode Decision Tree Berbasis Microcontroller.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Pengembangan pelayanan transportasi kapal container terus dilakukan demi meningkatken keamanan muatan, mengurangi kerugian yang dirasakan pihak yang terlibat, meningkatkan kualitas transportasi kapal container dan meningkatkan kepercayaan pengguna jasa. Segala jenis kerusakan cargo di kapal salah satu jenis keruskan yang cenderung dialami oleh kapal container yang tidak memiliki tutup palka/cargo hold adalah container terendam akibat adanya genangan air di cargo hold, penyebabnya adalah masuknya air yang tidak diharapkan seperti air laut dan hujan yang tidak segera dibuang, jika cargo hold dalam kondisi penuh untuk memantau keadaan dasarnya adalah hal yang sulit. Sebelumnya sudah terpasang sistem pemantauan menggunakan sistem alarm, alarm akan berbunyi jika cargo hold terdapat air operator akan mengontrol solenoid valve dan pompa. Namun berdasarkan pengamatan penulis, sistem masih berjalan manual memungkinkan terjadinya human error. Sehingga pada Tugas Akhir ini mengangkat permasalahan tentang pemantauan dan pengendalian sistem cargo hold bilge kapal dengan metode decision tree cara kerja sistem adalah jika terdapat air pada cargo hold maka solenoid valve, pompa aktif, secara otomatis dengan metode decision tree kemudian menyimpan data riwayat keadaan cargo hold dalam data logger. Setelah melakukan pengolahan data bahwa menggunakan pengontrolan dengan metode decision tree dan pengontrolan manual menghasilkan perbedaan respon watktu air dalam cargo hold habis yang tidak terpaut jauh yaitu 7,54 detik lebih cepat sistem manual dengan catatan operator harus selalu stanby 24 jam mengontrol karena air dapat masuk secara tiba-tiba dan juga tidak boleh ada human error, namun sistem pengontrolan dengan metode decision tree juga memiliki kelemahan jika suatu waktu menjumpai error dalam sistem otomatis entah karena noise atau keadaan yang diluar ekspektasi, jadi meskipun menggunakan sistem cargo hold bilge kapal dengan metode decision tree akan jauh lebih baik jika selalu dilakukan pemeriksaan berkala oleh operator, agar sistem selalu dalam kondisi optimal.

Actions (login required)

View Item