PROTOTYPE SISTEM PEMBUANGAN OTOMATIS SEWAGE CAIR KAPAL MENGGUNAKAN SENSOR PH DAN SENSOR ULTRASONIK BERBASIS MIKROKONTROLER

Ramadhani, Dwi Ananda (2022) PROTOTYPE SISTEM PEMBUANGAN OTOMATIS SEWAGE CAIR KAPAL MENGGUNAKAN SENSOR PH DAN SENSOR ULTRASONIK BERBASIS MIKROKONTROLER. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0419030003 - Dwi Ananda Ramadhani - Prototype Sistem Pembuangan Otomatis Sewage Cair Kapal Menggunakan Sensor PH dan Sensor Ultrasonik Berbasis Mikrokontroler.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Sewage adalah limbah yang berasal dari kotoran manusia atau hewan, limbah cair medis, dan air bekas cucian Laundry atau dapur. Penanganan akan pembuangan Sewage harus selalu diperhatikan tidak terkecuali pada kapal. Pembuangan Sewage yang masih manual mengharuskan awak kapal membuang Sewage secara manual di panel kendali terlebih dahulu untuk membuang Sewage dari settling Tank. Monitoring akan kadar pH Sewage yang ada dalam settling Tank juga belum diketahui. Oleh karena itu maka dibuatlah prototype pembuangan Sewage otomatis yang bisa mengukur kadar pH serta tingkat kepenuhan air dalam settling Tank. Perangkat pembuangan Sewage otomatis menggunakan sensor pH SEN0161 untuk memonitor kadar pH dan sensor ultrasonik HC-SR04 untuk mengukur ketinggian air di dalam settling Tank. Sistem dikendalikan oleh Arduino uno dan Output berupa pompa dan katup solenoid. Ketika kadar pH sesuai setpoint (standar pH MARPOL 6 – 8,5) dan air dalam tangki settling penuh maka pompa dan solenoid valve 1 terbuka untuk membuang air dan kadar pH ditampilkan dalam LCD. Namun jika tangki settling penuh namun kadar pH belum sesuai setpoint maka air akan mengalir ke tangki Grey water untuk ditampung sementara. Air yang ada dalam tangki Grey water akan dinetralkan kadar ph-nya menggunakan larutan soda api dan asam asetat. Dari hasil pengujian sensor ultrasonik menunjukkan persentase kesesuaian dengan datasheet sebesar 100 % dan sensor pH sebesar 100 %. Pengujian menggunakan 3 jenis air yaitu air pdam dengan pH rata – rata 7,43 (netral), air bekas cucian dapur dengan pH rata – rata 5,80 (asam), dan air bekas cucian Laundry dengan pH rata – rata 9,18 (basa). Proses menetralkan air pada air bekas cucian dapur membutuhkan waktu rata – rata selama 10,76 detik dan air bekas cucian Laundry selama 12,95 detik. Sistem bekerja dengan baik sesuai dengan prinsip kerja dan program yang dibuat.

Actions (login required)

View Item