Nizam, Muhammad (2022) STUDI EKSPERIMEN PENGARUH PENAMBAHAN JUMLAH LUBANG PADA PADDLE WHEEL AERATOR UNTUK MENINGKATKAN DISSOLVED OXYGEN DI TAMBAK UDANG. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.
Text
0318040064 - Muhammad Nizam - Studi Eksperimen Penambahan Jumlah Lubang Pada i Paddle Wheel Aerator _i Untuk Meningkatkan i Dissolved Oxygen _i Di Tambak Udang.pdf Restricted to Repository staff only Download (21MB) |
Abstract
Aerator adalah sebuah mesin penghasil gelembung udara yang gunanya adalah untuk melarutkan oksigen yang ada di udara ke dalam air kolam atau aquarium. Prinsip kerja dari aerator adalah dengan cara menyemprotkan air ke udara atau juga dengan memberikan gelembung-gelembung halus udara dan membiarkannya naik melalui air. Salah satu aerator yang sering digunakan di tambak udang adalah kincir air aerator. Untuk mendapatkan efisiensi konsumsi daya listrik yang lebih rendah namun bisa menambahi kadar oksigen dalam air, maka penelitian yang dilakukan adalah memodifikasi lubang bagian sudu. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen berskala dengan menambahkan jumlah lubang. Jumlah lubang yang dimodifikasi adalah lubang 16,20, dan 24. Dengan penempatan DO Meternya ditempatkan di 6 titik yang berbeda. Hasil akhirnya menunjukkan bahwa variasi lubang 16 di RPM 400 titik 1 mengalami penaikkan kadar DO sebesar 62% yang dimana DO sebelumnya adalah 4,2 mg/l dan DO sesudahnya adalah 6,8 mg/l dengan konsumsi daya listrik sebesar 3,5 watt
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | NO. INVENTARIS : 6493/D4ME-18/2022 LOKASI TA : 731 |
Uncontrolled Keywords: | Adnan, I. F. (2003). Pengaruh Jumlah Lubang, Bentuk Pedal, dan Posisi Pemasangan Pedal Pada Aerator Tipe Kincir Terhadap Daya, Diameter Semburan , dan Luas Penutupan. Bogor: https://repository.ipb.ac.id/. Ahmad T, B. C. (1988). Design and Performance of Paddle Wheel Aerators. Aquac Eng, 39-62. Amsterdam: Kluwer AcademIc PublIshers. ARDITYA, I. (2019) ‘Efektifitas Penggunaan Kincir Air (Paddle Wheel) Pada Tambak Udang Vannamei Di Upt Bapl Bangil Kabupaten Pasuruan Jawa Timur’, Αγαη, 8(5), p. 55. Aquaculture, 76(3–4), 215–225. https://doi.org/10.1016/0044- 8486(89)90076- Boyd C.E. and Tucker, C. (1998). Pond Aquaculture Water QualIty Management. Bahri, S. et al. (2014) ‘Perkembangan Desain dan Kinerja Aerator Tipe Kincir’, in Bahri, S., Setiawan, R., Hermawan, W., & Yunior, M. (2014). Perkembangan Desain dan Kinerja Aerator Tipe Kincir. In Jurnal Keteknikan Pertanian (Vol. 2, Issue 1, p. 21685). https://doi.org/10.19028/jtep.02.1. Colt, J. a. (1981). Design of Aeration System for Aquaculture Bioengineering Symposium for Fish Culture Section. Notheast Society of Conservation Engineers, 138-148. Jurnal Keteknikan Pertanian, p. 21685. doi: 10.19028/jtep.02.1. Kordi, M. T. (2007). Pengelolaan Kualitas Air Dalam Budidaya Perairan. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Muhammad Zamzami, S. B. (2019). Pembuatan Cetakan dan Produkasi Sudu Aerator Kincir Dari Bahan Komposit Dengan Variasi Diameter |
Subjects: | ME - Teknik Permesinan Kapal > Mesin Kapal |
Divisions: | Jurusan Teknik Permesinan Kapal > D4 Teknik Permesinan Kapal |
Depositing User: | Unnamed user with email repository@ppns.ac.id |
Date Deposited: | 05 Jan 2023 01:45 |
Last Modified: | 05 Jan 2023 01:45 |
URI: | http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/4559 |
Actions (login required)
View Item |