PENJADWALAN PROSES DOCKING KAPAL DENGAN METODE PROJECT EVALUATION REVIEW TECHNIQUE (PERT) dan FUZZY LOGIC APPLICATION FOR SCHEDULLING (FLASH)

Agatha, Selma Gusti (2022) PENJADWALAN PROSES DOCKING KAPAL DENGAN METODE PROJECT EVALUATION REVIEW TECHNIQUE (PERT) dan FUZZY LOGIC APPLICATION FOR SCHEDULLING (FLASH). Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0318040060 - Selma Gusti Agatha - Penjadwalan Proses i Docking _i Kapal Dengan Metode i Project Evaluation Review Technique _i (PERT) dan i Fuzzy Logic Application For Schedulling _i (FLASH).pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Proses docking kapal tidak terlepas dari adanya penjadwalan yang telah ditentukan dari galangan. Namun dalam berjalannya waktu proses docking tersebut dapat mengalami kendala yang berpotensi mengakibatkan keterlambatan proses docking sehingga proses Undocking kapal menjadi terhambat, sehingga di sini waktu menjadi elemen kritis yang digunakan sebagai parameter utama dalam penyelesaiannya. Tujuan dari Tugas Akhir ini yaitu melakukan analisis terhadap keterlambatan proyek docking kapal tunda TB. Bloro 7 dengan status intermediate survey yang ada pada PT. Menumbar Kaltim. Dengan demikian untuk mengembalikkan tingkat kemajuan proyek ke rencana semula, diperlukan suatu upaya penjadwalan durasi proyek. Perencaaan penjadwalan proyek dilakukan dengan menggunakan metode PERT (Project Evaluation Review Technique) dan FLASH (Fuzzy Logic Aplication for Schedulling). Terdapat 9 Pekerjaan yang berada pada lintasan kritis proyek yaitu pekerjaan Docking, Undocking, Blasting & Painting main deck & internal bulwark, Bullwark Haluan, Internal Fore Peak, Steering room, Reweld, Penyetelan ulang pintle kemudi, dan Sea trial. Hasil dari perhitungan penjadwalan proyek dengan network planning menggunakan metode PERT diketahui proyek dapat selesai selama 36 hari dengan nilai probabilitas 99,64% dan nilai rata-rata penyelesaian proyek selama 31.60, lalu dengan menggunakan metode FLASH diketahui proyek dapat selesai dengan durasi minimal selama 31.40 hari dan durasi maksimal selama 32.46 hari. Berdasarkan hasil perhitungan di atas, terlihat perbedaan waktu penyelesaian proyek, di mana pada metode FLASH didapatkan hasil yang lebih optimal dan lebih cepat dalam penjadwalan proyek. Dari hasil penelitian ini perbandingan antara kurva-s awal (realita) dengan kurva-s sesudah penjadwalan akan terlihat perbedaan penjadwalan yang lebih efektif. Hasil dari penjadwalan kedua metode PERT dan FLASH telah disesuaikan dengan kondisi di lapangan.

Actions (login required)

View Item