PENILAIAN RISIKO POSTUR KERJA MENGGUNAKAN METODE QEC DAN REBA TERHADAP KELUHAN MUSCULOSKELETAL PADA PEKERJAAN PENGELASAN (STUDI KASUS: PERUSAHAAN MANUFAKTUR TRANSPORTASI)

Larasati, Novianti (2022) PENILAIAN RISIKO POSTUR KERJA MENGGUNAKAN METODE QEC DAN REBA TERHADAP KELUHAN MUSCULOSKELETAL PADA PEKERJAAN PENGELASAN (STUDI KASUS: PERUSAHAAN MANUFAKTUR TRANSPORTASI). Diploma thesis, POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA.

[img] Text
0518040032 - Novianti Larasati - Penilaian Resiko Postur Kerja Menggunakan Metode QEC dan REBA terhadap Keluhan Muskuloskeletal pada Pekerjaan Pengelasan (Studi Kasus Perusahaan Manufaktur Transportasi).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Perusahaan Manufaktur Transportasi merupakan sebuah perusahaan yang menyediakan barang mentah untuk dikelola menjadi sebuah produk yang diminati oleh konsumen. Perusahaan di bidang manufaktur transportasi menghasilkan beberapa produk yaitu lokomotif, kereta penumpang, transportasi regional, kereta rel listrik (KRL), gerbong barang, dll. Dalam menghasilkan produk tersebut, perusahaan membagi tiap tahapan produksi menjadi beberapa bagian yaitu Pengerjaan plat, Produksi, Pengecatan, Pemasangan komponen, Permesinan, Interior, Quality Control, Perencanaan dan Pengendalian produksi dimana sebagian besar proses pekerjaannya adalah penyambungan beberapa material plat, besi dan baja yang dilakukan dengan metode pengelasan. Dalam proses pengelasan di Perusahaan Manufaktur Transportasi, pekerja melakukan pengelasan dengan posisi jongkok dan membungkuk. Akibat dari pekerjaan tersebut, para pekerja sering mengalami keluhan musculoskeletal. Berdasarkan studi awal menggunakan kuesioner NBM, pekerja pengelasan memiliki risiko musculoskeletal tertinggi pada tubuh bagian atas dan bawah. Dari permasalahan tersebut, maka dilakukan penilaian postur kerja dan pemberian usulan perbaikan fasilitas kerja ergonomis. QEC dan REBA merupakan metode yang cocok digunakan untuk menganalisis postur tubuh pekerja secara keseluruhan. Hasil evaluasi metode REBA menunjukkan score 8, sedangkan metode QEC menunjukkan score 77,16% dengan kategori risiko tinggi, sehingga perlu dilakukan perbaikan. Usulan penambahan fasilitas meja dan kursi las ergonomis merupakan perbaikan yang dapat digunakan untuk memperbaiki postur tubuh pekerja. Hasil simulasi perbaikan, skor QEC dapat diturunkan menjadi 38,27%, sedangkan skor REBA dapat diturunkan menjadi 3 dengan tingkat risiko rendah sehingga tidak perlu dilakukan tindakan kembali.

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: No. Inventaris : 6592/K3-18/2022 Lokasi TA : 902
Uncontrolled Keywords: Ergonomi, Nordic Body Map (NBM), Quick Exposure Check (QEC), Rapid Entire Body Assessment (REBA)
Subjects: K3 - Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja > Keselamatan dan Kesehatan Kerja Industri (Industrial Safety and Health)
Divisions: Jurusan Teknik Permesinan Kapal > D4 Teknik Keselamatan dan Kesehatan kerja
Depositing User: Unnamed user with email repository@ppns.ac.id
Date Deposited: 17 Dec 2022 12:49
Last Modified: 17 Dec 2022 12:49
URI: http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/4430

Actions (login required)

View Item View Item