EVALUASI DAMPAK KEBISINGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN DEFINE, MEASURE, ANALYZE, IMPROVE, AND CONTROL (DMAIC) PADA BENGKEL DAN LABORATORIUM DI PPNS

Bagaskara, Erlangga (2022) EVALUASI DAMPAK KEBISINGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN DEFINE, MEASURE, ANALYZE, IMPROVE, AND CONTROL (DMAIC) PADA BENGKEL DAN LABORATORIUM DI PPNS. Diploma thesis, POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA.

[img] Text
0518040021 - Erlangga Bagaskara - Evaluasi Dampak Kebisingan Menggunakan Pendekatan i Define, Measure, Analyze, Improve, and Control _i (DMAIC) pada Bengkel dan Laboratorium di PPNS.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (12MB)

Abstract

Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) menyediakan bengkel dan laboratorium untuk sarana perkuliahan yang tidak lepas dari hazard kebisingan seperti yang disebutkan pada dokumen hazard mapping, PHA, dan hasil pengujian kebisingan rutin yang dilakukan PPNS. APD telinga telah disediakan, namun masih terdapat temuan pekerja dan mahasiswa tidak menggunakannya saat melakukan pekerjaan. Evaluasi dilakukan dengan menggunakan metode DMAIC yang memiliki kelebihan dari metode Plan, Do, Check, Action (PDCA) dengan memiliki tahap measure, tahap control sebagai upaya pemantauan dari improve, dan menganalisis penyebab terjadinya ketidaksesuaian. Tujuan penelitian ini adalah melakukan evaluasi kebisingan pada bengkel dan laboratorium di PPNS menggunakan pendekatan DMAIC, merancang desain noise barrier, dan menyusun SOP sebagai upaya improvement. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 10 dari 11 ruangan memiliki intensitas kebisingan >85 dBA dan penyebab tidak digunakannya APD telinga oleh pekerja dan mahasiswa disebabkan karena beberapa faktor yang tersaji dalam diagram fishbone yang diperoleh dari hasil review expert judgement. Noise barrier dirancang menggunakan bahan gypsum board, dengan ketebalan 5 cm, berjarak 3 meter dari sumber bising tertinggi dan 2 meter dari penerima, serta dengan ketinggian 6,5 meter yang dihitung melalui metode Maekawa. Noise barrier mampu mereduksi kebisingan hingga mencapai maksimal 61,11 dBA melalui validasi software COMSOL Multiphysics. SOP yang disusun mewajibkan penggunaan APD telinga dimana hal ini belum tersedia pada SOP maupun IK yang ada di PPNS.

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: No. INventaris : 6584/K3-18/2022 Lokasi TA : 894
Uncontrolled Keywords: APD Telinga, DMAIC, Kebisingan, Noise Barrier, SOP
Subjects: K3 - Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja > Ergonomi Industri dan dan Kehandalan Manusia (Industrial Ergonomic and Human Reability)
Divisions: Jurusan Teknik Permesinan Kapal > D4 Teknik Keselamatan dan Kesehatan kerja
Depositing User: Unnamed user with email repository@ppns.ac.id
Date Deposited: 15 Dec 2022 14:22
Last Modified: 15 Dec 2022 14:22
URI: http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/4421

Actions (login required)

View Item View Item