ANALISIS RISIKO PADA KOMPONEN MESIN HYDRAULIC PRESS PULLMAX 350 TON DENGAN MENGGUNAKAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS DAN BOW-TIE ANALYSIS

Muhadzdzib, Muhammad Ihsan Afif (2022) ANALISIS RISIKO PADA KOMPONEN MESIN HYDRAULIC PRESS PULLMAX 350 TON DENGAN MENGGUNAKAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS DAN BOW-TIE ANALYSIS. Diploma thesis, POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA.

Text 0518040014 - Muhammad Ihsan Afif Muhadzdzib - Analisis Risiko pada Komponen Mesin i Hydraulic Press Pullmax _i 350 Ton dengan Menggunakan Metode i Failure Mode and Effect Analysis _i dan i Bow-Tie Analysis _i .pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Mesin Press hidrolik adalah perangkat manufaktur yang dirancang dan dibangun untuk mengoperasikan tekanan menggunakan sistem penggerak hidrolik untuk memberikan beban yang terkendali, dimana pada proses pekerjaan dengan mesin ini seringkali terjadi kecelakaan seperti pekerja yang terjepit mesin press ini. Hal ini memiliki dampak pada pekerja mulai dari cedera hingga kematian, serta mengakibatkan kerugian bagi perusahaan terkait. Adanya berbagai masalah tersebut dapat membuat proses produksi di perusahaan menjadi terganggu dan dapat menjadi potensi bahaya untuk para pekerja. Potensi bahaya tersebut dapat dikurangi dengan menggunakan metode FMEA untuk mencari top event dari risiko tertinggi dan bow-tie analysis yang berfungsi menentukan barrier untuk mengontrol, mengurangi, dan mencegah suatu risiko yang berupa preventive control dan mitigating measure. Penggunaan metode FMEA diperoleh satu top event dari hasil perkalian RPN yaitu severity, occurance, dan detection dengan nilai sebesar 8 pada komponen press piston. Selanjutnya, dengan menggunakan metode bow-tie analysis didapatkan 2 threat dan 3 consequence yang masing-masing mempunyai barrier berupa preventive control dan mitigating measure. Namun terdapat ketidakcukupan berupa 5 barrier di escalation factor pada threat 1, consequence 1, 2, dan 3 karena perusahaan belum menerapkan barrier tersebut, sehingga perlu tindakan berupa penerapan barrier preventive control dan mitigating measure dari perusahaan sesuai prosedur.

Actions (login required)

View Item