ANALISIS PENGARUH VARIASI WAKTU DELIGNIFIKASI DAN KOMPOSISI TERHADAP KEKUATAN TARIK KOMPOSIT SERAT SABUT KELAPA

Sulaksono, Zidane Al Bayan (2021) ANALISIS PENGARUH VARIASI WAKTU DELIGNIFIKASI DAN KOMPOSISI TERHADAP KEKUATAN TARIK KOMPOSIT SERAT SABUT KELAPA. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

[img] Text
0617040023 - Zidane Al Bayan Sulaksono - Analisis Pengaruh Variasi Waktu Delignifikasi dan Komposisi Terhadap Kekuatan Tarik Komposit Serat Sabut Kelapa..pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Indonesia merupakan negara maritim dengan transportasi penunjang ekonomi adalah kapal. Pemerintah memperioritaskan sektor maritim dalam pembangunan nasional, yang mana berdampak positif bagi industri perkapalan dalam negeri untuk memproduksi kapal dengan berbagai bahan baku dalam pengembangan produknya. Fiberglas merupakan salah satu jenis serat penguat FRP (Fiber Reinforced Plastic). Dalam pembuatan FRB (Fiber Reinforced Boat), fiberglass merupakan bagian penting, teksturnya yang ringan, dan tajam, mudah tertiup angin dan dapat terhirup ke dalam pernafasan yang berakibat buruk bagi kesehatan. Indonesia banyak terdapat perkebunan kelapa, bagian dari tanaman kelapa memiliki banyak manfaat, namun untuk sabut kelapa masih kurang dalam pemanfaatannya, dan di anggap sebagai limbah yang ditumpuk di bawah tanaman kelapa lalu di biarkan membusuk, maka dari itu perlu adanya pemanfaatan sabut kelapa sebagai serat alami alternatif dari serat sintesis dalam pembuatan komposit. Dalam penelitian ini dilakukan penelitian mengenai pengaruh lama delignifikasi dan komposisi terhadap kekuatan tarik komposit berpenguat serat sabut kelapa. Variasi lama delignifikasi yang digunakan adalah 0 menit, 45 menit, 90 menit sedangkan variasi komposisi seratnya adalah 20%, 30% dan40% berdasarkan fraksi volume. Serat sabut kelapa dilakukan proses delignifikasi menggunakan larutan NaOH dengan konsentrasi 5%. Komposit dengan kekuatan tarik paling besar adalah komposit dengan proses delignifikasi 45 menit dan komposisi serat sebanyak 40% yaitu 60,96 ±6,36 MPa.Sedangkan kekuatan tarik terendah pada komposit proses delignifikasi 0 menit dengan komposisi serat 20% yaitu 21,66 ± 9,83 Mpa

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: No. Inventaris : 5855/TDM-17/2021 Lokasi TA : 389
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : Delignifikasi, Kekuatan Tarik, Komposisi, Serat Sabut Kelapa, maritim
Subjects: DM - Teknik Desain Manufaktur > Perencanaan, Pengendalian, dan Persediaan Produksi
Divisions: Jurusan Teknik Permesinan Kapal > D4 Teknik Desain Manufaktur
Depositing User: Unnamed user with email repository@ppns.ac.id
Date Deposited: 10 May 2022 08:21
Last Modified: 10 May 2022 08:21
URI: http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/4086

Actions (login required)

View Item View Item