ANALISIS DESAIN PIPA JALUR DISTRIBUSI GAS AROMA KOPI KP.0+000 – KP.0+100 SEMARANG-DEMAK

ZAIN, MUHAMMAD FAHMI AULIA (2021) ANALISIS DESAIN PIPA JALUR DISTRIBUSI GAS AROMA KOPI KP.0+000 – KP.0+100 SEMARANG-DEMAK. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0817040053 - Muhammad Fahmi Aulia Zain - Analisis Desain Pipa Jalur Distribusi Gas Aroma Kopi KP.0 000 – KP.0 100 Semarang Demak.pdf Restricted to Repository staff only Download (11MB)

Abstract

Pipeline dari ORF (Onshore Receiving Facilities) Semarang hingga Demak yang mendistribusikan gas aroma kopi pada saat pemilihan jalur, pipeline melewati berbagai kondisi yang critical yaitu area rawa dan crossing road. Jalur pipeline distribusi gas aroma kopi ini memiliki diameter pipa 12 in, pada KP.0+000- KP.0+050 pipa melewati area rawa, di area ini nilai gaya apung sebesar 9397,75 lb dan gaya dorong ke bawah sebesar 8439,3 lb didapatkan ratio anti-buoyancy sebesar 0,89 sehingga pipa yang melewati rawa belum memenuhi batasan yang diizinkan yaitu rasio harus lebih besar atau sama dengan 1,2, oleh karena itu, dilakukan penambahan pemberat (Saddle on Weight) sebanyak 6 buah, maka ratio antibuoyancy menjadi 1,22 dengan jarak antar saddle on weight adalah 23,67 ft. Pada KP.0+050-KP.0+100 pipa juga melewati jalan raya (crossing road). Analisis terhadap tiga variasi kedalaman yaitu kedalaman 6,56 ft, kedalaman 8,2 ft dan kedalaman 9,84 ft. Didapatkan kedalaman yang optimal yaitu pada kedalaman Kedalaman 9,84ft dengan nilai internal load sebesar 11220 psi, total efective stress 13169,83 psi, fatigue (grith weld) 2970 psi dan fatigue (longitudinal weld) 2715 psi. Nilai tegangan ini sudah memenuhi allowable pada API 1102 (Pipelines Crossing Railroads and Highway) metode crossing yang digunakan adalah Horizontal Directional Drilling (HDD) dan didapatkan nilai minimum pulling load 7300,82 lb, berdasarkan perhitungan semua masih dalam batasan yang diizinkan sehinggan pipeline yang melewati area rawa dan crossing road aman.

Actions (login required)

View Item