PENILAIAN RISIKO DAN PERENCANAAN INSPEKSI PADA PIPELINE TGA01 0.050 – TGA01 0.075

SUDARMAJI, AHMAD ALI AZIZ (2021) PENILAIAN RISIKO DAN PERENCANAAN INSPEKSI PADA PIPELINE TGA01 0.050 – TGA01 0.075. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

[img] Text
0815040025 - Ahmad Ali Aziz Sudarmaji - Penilaian Risiko dan Perencanaan Inspeksi Pada Pipeline TGA01 0.050 - TGA01 0.075.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Perusahaan yang bergerak pada bidang eksplorasi dan pengolahan minyak serta gas di Sidoarjo, berencana menambah jalur pada flowline menggunakan metode tie-in. Saat pemotongan pipa, ditemukan adanya korosi bagian dalam flowline. Pada jalur tersebut mengalirkan fluida korosif yang telah mengalami kebocoran sebelumnya. Untuk mencegah kegagalan akibat korosi diperlukan suatu langkah pencegahan, salah satunya dengan analisis risiko. Analisis risiko adalah sebuah prosedur untuk mengenali suatu ancaman, kemudian dianalisa untuk memastikan hasil inspeksi dan menyoroti dampak yang ditimbulkan dapat dihilangkan. Studi ini menganalisa besarnya laju korosi, remaining lifetime dengan meninjau faktor korosi dan stress, tingkat risiko jalur flowline, kerugian, dan perencanaan inspeksi. Dari perhitungan manual laju korosi diperoleh sebesar 0,026 inch/year dan dari pemodelan ANSYS software laju korosi didapatkan sebesar 0,0174 inch/year. Pada perhitungan hoop stress remaining lifetime sebesar 5 tahun didapatkan secara perhitungan teoritis dan 4,3 tahun dengan pemodelan ANSYS software. Pada perhitungan manual korosi remaining lifetime didapatkan 1 tahun dan 1,55 tahun dengan pemodelan ANSYS software. Tingkat risiko tertinggi terjadi pada tahun 2019 hingga tahun 2027. Dari hasil uji distribusi data yang telah dilaksanakan, didapatkan jenis distribusi Weibull 3. Pada grafik Probability of Failure (PoF) menunjukkan bahwa setiap tahunoperasi nilai PoF dari pipa pendam tersebut cenderung mengalami kenaikan pada setiap tahunnya, hal ini karena dinding pipa yang semakin tipis dikarenakan laju korosi oleh fluida akan menyebabkan peluang kegagalan pada jalur flowline ini semakin besar juga. Analisis risiko tersebut menunjukkan bahwa interval waktu inspeksi dilakukan 1 tahun sekali. Metode yang direkomendasikan adalah ultrasonic testing, eddy current testing, magnetic flux leakage, dan radiography testing. Total kerugian perusahaan bisa mencapai Rp. 44.439.242.341,69

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: No. InventRIA : 5948/tp-15/2021 lOKASI ta : 334
Uncontrolled Keywords: Analisis Risiko, ANSYS Software, Flowline, Laju Korosi, Remaining Lifetime
Subjects: TPP - Teknik Perpipaan > Piping Risk & Management
Divisions: Jurusan Teknik Permesinan Kapal > D4 Teknik Perpipaan
Depositing User: Unnamed user with email repository@ppns.ac.id
Date Deposited: 19 Apr 2022 02:33
Last Modified: 19 Apr 2022 02:33
URI: http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/3931

Actions (login required)

View Item View Item