ANALISIS PENGELASAN A-TIG PADA SAMBUNGAN MILD STEEL DAN AUSTENITIC STAINLESS STEEL MENGGUNAKAN SiO2 DAN MnO2 DENGAN VARIASI RASIO ACTIVE FLUX DENGAN SOLVENT TERHADAP KEDALAMAN PENETRASI, NILAI KEKERASAN, KETAHANAN KOROSI DAN STRUKTUR MIKRO

PRABOWO, HENGKY DWI JANUAR (2021) ANALISIS PENGELASAN A-TIG PADA SAMBUNGAN MILD STEEL DAN AUSTENITIC STAINLESS STEEL MENGGUNAKAN SiO2 DAN MnO2 DENGAN VARIASI RASIO ACTIVE FLUX DENGAN SOLVENT TERHADAP KEDALAMAN PENETRASI, NILAI KEKERASAN, KETAHANAN KOROSI DAN STRUKTUR MIKRO. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

[img] Text
0717040058 - Hengky Dwi Januar Prabowo - Pengaruh _i_Active Flux__i_ (SiO2 dan MnO2) Pada Pengelasan A-TIG _i_Disimillar Materia__i_l dengan Variasi Rasio _i_Active Flux__i_ dengan _i_Solvent__i_ Terhadap Kedalaman.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Dalam industri manufaktur pengelasan berperan penting, khususnya pengelasan TIG. Pengelasan TIG memiliki kekurangan jika digunakan untuk material dengan ketebalan di atas 5 mm. Salah satu pengembangan dari pengelasan TIG adalah pengelasan A-TIG yang menggunakan active flux yang meningkatkan penetrasi tanpa harus mengubah parameter pengelasan pada proses las TIG, akan tetapi masih minim dalam pengaplikasian terhadap pengelasan dissimilar material. sehingga dapat dirumuskan bagaimana hasil penggunaan active flux terhadap kedalaman, nilai kekerasan, struktur mikro dan ketahanan koros pada pengelasan dissimilar. Dalam penelitian ini menggunakan 5 sambungan plat stainless steel dan carbon steel yang dibentuk sambungan square butt joint kemudian dilakukan pengelasan A-TIG menggunkan SiO2 dan MnO2 dengan 2 variasi rasio peerbandingan antara dengan solvent 1:1 dan 1:6. Analisis data dilakaukan pada hasil foto makro, struktur mikro, uji kekerasan dan ketahanan korosi yang dikomparasikan dengan beberapa jurnal dan/atau standard. Hasil analisis menunjuksn variasi SiO2 rasio 1:1 menghasilkan struktur mikro yang padat, foto makro menunjukan kedalaman penetrasi, nilai kekerasan tertinggi pada weld metal sebesar 448,44 Hv. Semua spesimen tidak terdeteksi adanya pitting, dan spesimen SiO2 rasio 1:1 memiliki kerentanan terhadap intergranular yang tinggi. Kesimpulanya dengan meningkatnya nilai kekerasan juga meningkatkan kerentanan terhadap korosi intergranular.

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: No. Inventaris : 5939/TL-17/2021 Lokasi TA : 443
Uncontrolled Keywords: A-TIG, Ketahan Korosi, Penetrasi, Nilai Kekerasan, Metalograpi, dissimilar
Subjects: TPL - Teknik Pengelasan > Pengelasan (Welding)
Divisions: Jurusan Teknik Bangunan Kapal > D4 Teknik Pengelasan
Depositing User: Unnamed user with email repository@ppns.ac.id
Date Deposited: 18 Apr 2022 07:07
Last Modified: 18 Apr 2022 07:07
URI: http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/3920

Actions (login required)

View Item View Item